Trans Jatim Terintegrasi Transportasi Publik Surabaya, Ini Skema Tarifnya

- 4 Maret 2024, 11:56 WIB
Bus Trans Jatim sudah terintegrasi dengan transportasi publik Surabaya tetapi tarif belum final.
Bus Trans Jatim sudah terintegrasi dengan transportasi publik Surabaya tetapi tarif belum final. /Hendry/Dinas Kominfo Jatim

MALANGRAYA.CO – Trans Jatim sekarang telah terintegrasi dengan layanan transportasi publik Surabaya, seperti Suroboyo Bus, Wira Wiri, dan Trans Semanggi Suroboyo, Sudah bisa diakses dalam satu aplikasi Trans Jatim Ajaib, tetapi tarif layanan ini hingga sekarang masih dalam tahap pembahasan.

“(Layanan) sudah bisa diakses. Hanya saja, untuk tarif masih dalam pembahasan nett-nya. Kami sudah mengundang Pemerintah Kota Surabaya sebanyak tiga kali melalui Dinas Perhubungan dan BUMD, sudah mengerucut finansial tarifnya,” tutur Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, beberapa waktu lalu.

Jika penumpang Suroboyo Bus masuk ke Trans Jatim, Nyono melanjutkan, nantinya tarif akan dikalikan 0,5 persen. Sementara itu, apabila penumpang dari Trans Jatim ke Suroboyo Bus, mereka atau Suroboyo Bus akan mendapatkan 0,5 persen dan Trans Jatim akan memperoleh 1 persen.

Hampir senada, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, mengatakan bahwa tarif masih dalam pembahasan dan belum final. Pihaknya pun hingga saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur. Meski demikian, semua sudah sepakat skema satu banding dua, dan sekarang tinggal menunggu legalitas.

“Skema integrasi ini diharapkan bisa menarik penumpang lebih masif, sehingga masyarakat semakin tertarik naik angkutan umum. Selain itu, skema tersebut juga bertujuan memberi kemudahan transportasi publik. Ini pun bisa mengurangi kemacetan, menekan angka kecelakaan, menekan polusi, dan mendongkrak sektor ekonomi,” ujar Tundjung.

Hingga sat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur diketahui telah merealisasikan bus Trans Jatim pada tiga koridor. Koridor 1 melayani relasi Sidoarjo – Surabaya – Gresik untuk menunjang aktivitas masyarakat, terutama mereka yang bekerja. Koridor ini diresmikan pada masa pemerintahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada 19 Agustus 2022.

Sementara itu, koridor 2 menghubungkan Mojokerto dengan Sidoarjo dan diresmikan pada 20 Agustus 2023 dengan misi membantu mengurangi emisi gas buang di Jawa Timur. Terakhir, koridor 3 menghubungkan Mojokerto dengan Gresik diresmikan pada 18 Oktober 2023, dengan misi mengembangkan sekaligus memudahkan akses ke sektor pariwisata di Jawa Timur, khususnya di wilayah yang dilintasi koridor tersebut.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Kominfo Jatim Dishub Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah