Wisata Tahura Raden Soerjo Tutup karena Cuaca Ekstrem, termasuk Cangar dan Arjuno

- 15 Maret 2024, 02:05 WIB
Objek wisata di Tahura Raden Soerjo ditutup sementara waktu karena cuaca ekstrem.
Objek wisata di Tahura Raden Soerjo ditutup sementara waktu karena cuaca ekstrem. /tahurarsoerjo.dishut.jatimprov.go.id

MALANGRAYA.CO – Informasi penting bagi mereka yang hendak bepergian ke Pemandian Air Panas Cangar, Wisata Panorama Petung Sewu, Gunung Arjuno, atau spot wisata lainnya yang berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Pasalnya, aktivitas pariwisata di area tersebut untuk sementara ditutup akibat cuaca ekstrem.

Halo sobat Tahura. Info penting mengenai penutupan seluruh objek wisata alam dan pendakian di kawasan Tahura Raden Soerjo dikarenakan potensi cuaca ekstrem. Penutupan dilakukan sampai tanggal 18 Maret 2024. Semoga badai cepat berlalu,” tulis UPT Tahura Raden Soerjo dalam Instagram resminya.

Selengkapnya, informasi penutupan kawasan ini tertuang dalam Surat Edaran No. 500.4.6.10/294/123.7.2/2024 yang diterbitkan UPT Tahura Raden Soerjo pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam SE tersebut, tertulis bahwa penutupan kawasan wisata mempertimbangkan kewaspadaan cuaca ekstrem di Jawa Timur yang diterbitkan Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.

Menurut press release Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, pada 12 sampai 18 Maret 2024 ada potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi hujan lebat, banir, tanah longsor, dan angin kencang, termasuk di wilayah Tahura Raden Soerjo.

Tahura Raden Soerjo sendiri adalah kawasan pelestarian alam yang terletak di gugusan kompleks Pegunungan Arjuno-Welirang-Anjasmoro. Setidaknya ada sembilan objek wisata yang dapat dikunjungi di wilayah tersebut, termasuk pendakian Gunung Arjuno-Welirang, Gunung Pundak, Puncak Watu Jengger, Loka Wisata Surya, Wisata Panorama Petung Sewu, dan tentu saja Cangar.

Harga tiket masuk masing-masing objek wisata bervariasi. Untuk Pemandian Air Panas Cangar, wisatawan lokal dikenai tiket masuk Rp15 ribu, sedangkan turis mancanegara Rp50 ribu. Tarif tersebut belum termasuk kolam rendam VIP dengan biaya Rp100 ribu per jam serta tarif parkir kendaraan mulai Rp3 ribu per unit.

Sementara itu, jika ingin berkemah di Gunung Pundak setinggi 1.585 mdpl, pelancong lokal dikenai tiket masuk Rp11 ribu per orang per hari, sedangkan turis asing Rp201 ribu per orang per hari. Harga tiket pendakian Gunung Arjuno-Welirang juga tidak jauh berbeda, yakni Rp11 ribu per orang per hari untuk turis lokal dan Rp201 ribu per orang per hari untuk pelancong mancanegara.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Tahura Raden Soerjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah