Network
/photo/2024/05/27/570012278.jpeg)
MALANGRAYA.CO - Berbeda dari penyajian kelapa muda yang lazim disajikan dingin, UMKM asal Wagir, Kabupaten Malang, hadirkan sensasi baru dengan menyuguhkan kelapa muda dalam keadaan hangat, yang dikombinasikan dengan rempah-rempah pilihan. Pondok Jamuran Wagir, Kabupaten Malang, mengajak Anda untuk merasakan kelapa muda dengan pengalaman yang tak terlupakan.
Banyak yang percaya bahwa kelapa muda hangat dapat berkontribusi pada peningkatan imunitas. Penyajiannya yang memakan waktu minimal 1,5 hingga 2 jam ini dianggap memberikan hasil yang lebih maksimal.
Degan hijau, yang populer di kalangan segala usia, kini hadir dengan variasi penyajian yang berbeda, tidak hanya dengan es dan sirup, tetapi juga dengan tambahan susu atau madu yang menambah kekayaan rasanya.
Pondok Jamuran di Jalan Jamuran, Desa Sukodadi 2, Wagir, Kabupaten Malang, mengundang Anda untuk mencoba kreasi unik mereka, degan bakar olahan Hermawan. Produk ini menjanjikan pengalaman rasa yang memicu rasa penasaran.
Hermawan, yang sebelumnya menjual es degan konvensional, beralih ke inovasi degan bakar sebagai solusi atas penurunan penjualan di musim hujan. Selain itu, Hermawan yang merupakan tukang las, menghabiskan waktu 1,5 hingga 2 jam untuk membakar kelapa muda hingga sempurna.
"Proses pembakaran kelapa muda ini memerlukan waktu 1,5 hingga 2 jam di dalam tungku besar untuk mencapai tingkat kematangan yang sempurna,Ketika dibakar, daging kelapa mengeluarkan aroma yang khas dan rasanya menjadi semakin lezat, terutama dengan tambahan rempah seperti jahe, serai, dan susu yang membuat tubuh terasa hangat,” terangnya.
Pebisnis ini menyajikan kelapa muda dengan rempah dan mengklaim bahwa minuman tersebut efektif dalam membantu penyembuhan berbagai penyakit.
"Ada konsumen yang mengalami penyakit asam lambung. Setelah rutin mengonsumsi degan bakar rempah, penyakitnya sembuh dan tidak lagi memerlukan obat," kata Hermawan (26/5/2024).
Aroma kelapa yang dibakar menambah keistimewaan minuman ini, terutama dengan tambahan rempah seperti jahe dan serai, serta susu yang memberikan kehangatan bagi tubuh.
Di Pondok Jamuran, degan bakar ditawarkan mulai dari harga Rp12.000 per porsi, dengan penjualan harian antara 10 hingga 20 porsi. Bahan-bahan berkualitas seperti jahe dan susu digunakan dalam pembuatan minuman ini, dengan opsi tambahan madu dan telur sesuai permintaan pelanggan.
"Pelanggan yang kembali menikmati degan bakar mengaku mendapatkan manfaat kesehatan yang baik,” ucap herman
Pondok Jamuran ramai dikunjungi terutama pada akhir pekan, dengan penjualan mingguan mencapai sekitar 100 kelapa muda yang didapatkan dari Wagir dan kiriman dari rekan.
Hermawan menyatakan bahwa konsumen yang kembali untuk menikmati degan bakar merasakan manfaat kesehatan yang signifikan.
Tak berhenti berinovasi, Hermawan berencana menambahkan gula aren, madu, dan rempah lain seperti cengkeh serta kayu manis ke dalam sajian degan bakar.
Minuman ini dianggap efektif membantu penyembuhan berbagai penyakit, dengan testimoni dari konsumen yang mengalami penyakit asam lambung sembuh setelah rutin mengonsumsi degan bakar rempah.
"Untuk kelapa mudanya, kami bakar selama dua jam di tungku. Setelah itu, degan diambil dan dilubangi untuk dimasukkan campuran rempah-rempah," katanya.
Pelanggan Pondok Jamuran datang dari berbagai latar belakang dan usia, banyak di antara mereka yang mengalami masalah kesehatan seperti masuk angin, diabetes, batu ginjal, dan asam lambung.
Berawal dari pandemi Covid-19 tahun 2021, ketika banyak orang mencari cara untuk meningkatkan imunitas dan pengobatan alternatif, Hermawan memutuskan untuk membuka usaha kelapa muda bakar.
"Sehingga pada tahun itu, saya memutuskan untuk membuka warung kelapa muda bakar," jelasnya.
Degan bakar rempah diklaim memberikan manfaat seperti meningkatkan kesuburan dan daya tahan tubuh, dengan penggunaan 10 jenis rempah dalam prosesnya, termasuk jahe, serai, kapulaga, dan cengkeh. Menurutnya, campuran rempa itu juga berpengaruh pada khasiat yang baik bagi kesehatan.
"Rasa rempah-rempahnya tidak pahit atau membuat enek," katanya.
Kelapa muda dibakar selama dua jam, kemudian dilubangi untuk dimasukkan campuran rempah-rempah yang telah disiapkan, yang menurut Hermawan memberikan khasiat bagi kesehatan tanpa rasa yang pahit atau tidak enak.
"Kami memilih kelapa muda terbaik dengan kriteria khusus. Alasan pembakaran selama 2 jam adalah agar air kelapa benar-benar mendidih, dan zat antibiotik alaminya tercampur dengan air kelapa," katanya.
Bahan baku kelapa muda berasal dari Wagir, dengan kriteria khusus untuk memastikan kualitas terbaik. Proses pembakaran selama 2 jam dimaksudkan agar air kelapa mendidih sempurna dan zat antibiotik alaminya tercampur dengan baik.
"Untuk harga satu degan bakar dengan rempah lengkap harga mulai 12.000 saja dalam sehari tempat ini mampu menjual 10 hingga 20 porsi dengan Bakat tanya orang cocok bilangnya anget gitulah menetralkan daya tahan tubuh,"pungkasnya
Harga satu porsi degan bakar lengkap dengan rempah adalah Rp12.000, dengan kapasitas penjualan 10 hingga 20 porsi per hari. Pondok Jamuran buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga 24.00 WIB, dengan kapasitas pelayanan 75 hingga 100 konsumen setiap harinya.***
