Kenapa..! Petani Berubah ke Jenis Tajuk, Bibit Bawang Merah Jenis Batu Ijo Khas Ngantang di Harga 25 Ribu

- 16 Juni 2024, 15:42 WIB
Petani bawang merah di Ngantang yang mengambil alternatif pindah ke bawang merah jenis Tajuk
Petani bawang merah di Ngantang yang mengambil alternatif pindah ke bawang merah jenis Tajuk /Priyono/MALANGRAYA.CO

MALANGRAYA.CO - Varietas bawang merah Batu Ijo, yang telah resmi dipatenkan oleh para petani di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, tercatat memiliki kisaran harga yang stabil antara Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.

Menurut pengakuan dari Isroni, seorang petani bawang merah berasal dari Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, harga bibit sebelumnya sempat mencapai Rp 30 ribu per kilogram.

"Namun saat ini, harga itu telah berhasil dipertahankan pada angka Rp 25 ribu selama kurang lebih satu bulan terakhir, atau tepatnya sejak 25 hari yang lalu,” ungkap Isroni saat ditemui di kediamannya pada Sabtu, (15/6/2024).

Ditambahkannya, kondisi pasar saat ini memang menyebabkan harga bawang merah cenderung tinggi, terutama karena belum memasuki musim tanam.

Periode tanam yang ideal diharapkan akan datang mulai tanggal 16 Juni 2024 hingga 16 Juli 2024.

"Sekarang ini, memang sulit untuk mendapatkan bawang merah. Karena belum musim tanam. Nah, masa musim tanam yang tepat kalau diperhitungkan baru pada 16 Juni 2024 sampai 16 Juli 2024," imbuhnya.

Dalam hal siklus tanam, bawang merah Batu Ijo memerlukan waktu sekitar 75 hari hingga siap panen pada musim kemarau.

Berdasarkan perhitungan Isroni, dengan jarak tanam 20 sentimeter dan hasil 2,5 kuintal per hektar, pendapatan yang bisa diperoleh oleh petani dapat mencapai enam hingga delapan kali lipat dari biaya bibit per kilogram yang ditanam.

"Bawang merah Batu Ijo, meskipun sama-sama dibudidayakan di Ngantang seperti varietas yang berasal dari Bali, memiliki ukuran buah yang besar,” terang isroni.

Halaman:

Editor: Dodik Fajar Iswahyudi

Sumber: Petani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah