MALANGRAYA.CO-Deklarasi Pemilu Damai dan Anti Hoax oleh Civitas Akademika Mahasiswa Institut Injil Indonesia memiliki tujuan yang mulia, yaitu mendukung pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang berjalan dengan aman dan kondusif. Kegiatan ini dilaksanakan di Yayasan Pekabaran Pelayanan Injil Indonesia (YPPII), jl. Indragiri no 5 , Songgokerto, Kota Batu, pada Senin, (5/2/ 2024).
Kasat Intelkam Polres Batu, Iptu Handoko Budi Prasetyo, mewakili Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, menjelaskan bahwa tujuan dari kehadiran pihak kepolisian dalam deklarasi ini adalah untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Batu.
"Kita semua harus menjadi warga negara yang baik dalam pelaksanaan Pemilu yaitu dengan cara sebagai akademisi kita wajib mendukung dan berkontribusi untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai dan sejuk, tanpa hoax dan tanpa provokasi,” jelasnnya.
Dalam sambutannya, Kasat Intelkam mengajak seluruh peserta deklarasi untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari 2024 dan mengkampanyekan anti golput.
Selain itu, dia juga menginginkan agar Kota Batu bisa menciptakan situasi yang kondusif menjelang pemungutan suara.
"Mari sama-sama kita ciptakan situasi Kota Batu yang kondusif khususnya jelang pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024, semoga kedepan Indonesia bisa lebih baik, lebih bermartabat dan semoga Pemilu tahun ini dapat berjalan dengan aman, kondusif dan sejuk,” himbaunya.
Ketua YPPII Kota Batu, Pdt. Roland M. Octavianus, menyampaikan posisinya yang mendukung upaya menjaga kedamaian di Kota Batu.
Dia juga menyampaikan salam kepada Kapolres Batu dan menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dalam mensukseskan Pemilu yang damai, sejuk, dan bebas dari hoaks serta provokasi.
Dalam sambutannya Ketua YPPII Kota Batu Pdt. Roland M. Octavianus menyampaikan bahwa sejak lahirnya Kota Batu YPPII punya jaringan yang sangat dekat dengan Polres Batu, bahkan kami punya ikatan fakta integritas bersama Kapolres Batu.
"Kita harus menjaga kedamaian untuk masyarakat Kota Batu, sampaikan salam kami kepada Kapolres Batu, kami sangat mendukung dan kami akan bergandengan tangan dan minta bimbingan serta arahan dari Pak Kapolres Batu untuk kita menjaga bersama-sama mensukseskan Pemilu yang damai, sejuk, anti hoaks dan anti provokasi,” ucapnya.
Pdt. Roland menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dalam melaksanakan pesta demokrasi bangsa.
Meskipun boleh bersemangat, bergembira, dan menyambut Pemilu dengan suka cita, namun tetap harus mematuhi batas-batas yang ditetapkan agar tidak mengganggu orang lain.
Kegiatan Deklarasi Pemilu Damai dan Anti Hoax ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Pdt. Roland M. Octavianus selaku Ketua yayasan YPPII Kota Batu, Prof. Dr. Drs. Marthin Palli, M.Psi selaku Rektor Institut Injil Indonesia, dosen Institut Injil Indonesia (I-3) Kota Batu, pengurus YPPII Kota Batu, dan mahasiswa Institut Injil Indonesia Kota Batu.
"Kita akan mengadakan pesta demokrasi bangsa, kita boleh semangat, boleh sukacita, boleh bergembira, tapi jangan kelewatan batas, supaya tidak mengganggu yang lain, kita harus mensukseskan dengan menjaga kondusifitas," tandasnya.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan seluruh civitas akademika dan masyarakat Kota Batu dapat bersama-sama menjaga kamtibmas dan menyuarakan perdamaian serta persatuan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Semoga Pemilu kali ini berjalan dengan aman, kondusif, dan memberikan harapan baru bagi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.***