Wahyoe GV: Musisi Kota Malang, Kini Berlayar di Dunia Politik

- 7 Desember 2023, 11:09 WIB
Wahyu GV saat tampil membangun suasana bersama Aremania
Wahyu GV saat tampil membangun suasana bersama Aremania /GV/Wahyuriyadi

MALANGRAYA.CO - Dari panggung musik hingga sorak-sorai stadion, Wahyoe GV, seorang musisi dan pendukung setia Arema, memperlihatkan kecintaannya yang mendalam terhadap kota Malang. Dikenal dengan nama akta lahir Wahyuriyadi, Wahyoe GV kini menjelajahi jalur baru dengan ambisi politiknya, namun tetap mempertahankan esensi keaslian visi dalam setiap langkahnya.

Ketika kita mendengar tentang Wahyoe GV, sebuah wajah gondrong enam puluhan tahun dengan semangat juang yang tak pernah pudar segera terlintas. Pria ini bukan hanya seorang musisi yang telah menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di pentas musik, tetapi juga seorang pendukung berat Arema dan Aremania, yang telah memberi warna pada sepak bola kota Malang.

Karir musik Wahyoe GV dimulai sejak masa SMA di tahun 80-an, berkelana dari satu festival ke festival lain, dari panggung ke panggung, menciptakan jejak panjang yang bisa ditelusuri melalui berbagai media.

Ditulis zine 'Bukan Koran', tercatat pada tahun 1990-an, ketika sepak bola belum sepopuler sekarang, Wahyoe GV dan teman-temannya mendirikan Arema Voice, sebuah grup musik lokal yang lahir untuk menyemangati tim dan pendukungnya. Arema Voice dikenal sebagai band pendukung aspirasi Aremania di Malang, menciptakan beberapa album yang mengukuhkan nama mereka di dunia sepak bola kota.

"Singa bukanlah bebek yang selalu berjalan beriringan," ucapnya di suatu senja. Sepak bola dan pendukungnya adalah dua entitas yang tidak terpisahkan. Wahyoe GV, dengan musik dan semangatnya, telah membawa energi unik ke stadion, menciptakan warna, tarian, dan nyanyian yang menjadi ciri khas Aremania. Kehadiran mereka di stadion membuat suasana menjadi hidup, membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya tentang permainan di lapangan, tetapi juga tentang semangat yang mendukung di pinggir lapangan.

Di media sosial, Wahyoe GV sering membagikan pengalaman sehari-harinya, termasuk kegelisahan dan harapan sebagai warga kota dan seniman. Dia tidak segan mengkritik kebijakan, namun juga terlihat mendukung kebijakan lain, menunjukkan sikap objektif dan bijak dalam menyikapi perkembangan kota.

Kini, Wahyoe GV mengambil langkah lebih jauh dengan mencalonkan diri sebagai legislator daerah Sukun melalui Gerindra. "Saya tetap akan bermain musik, mungkin seminggu sekali," katanya. Dengan optimisme, dia berharap dukungan khusus di dapil Sukun. "Jangan ragu dengan kesetiaan saya untuk kota Malang," ujarnya, menunjukkan kebanggaannya sebagai bagian dari Arek Malang dan Bumi Arema.***

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah