Penanganan Banjir Jadi Prioritas, Pj Wali Kota Malang: Sudah Ada Masterplan

Tayang: 20 Juli 2024, 20:46 WIB
Editor: Tim Malang Raya
Pj Wali Kota Malang saat meninjau drainase di kawasan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Pj Wali Kota Malang saat meninjau drainase di kawasan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, pada Sabtu, 20 Juli 2024. /Prokompim Kota Malang

MALANGRAYA.CO – Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menegaskan penanganan banjir akan menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Sudah ada masterplan jangka panjang untuk menanggulangi permasalahan tersebut, yang nantinya akan dilakukan secara bertahap.

Hal tersebut diutarakan Pj Wahyu saat meninjau wilayah Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen pada Sabtu, 20 Juli 2024. Kunjungannya kali ini adalah untuk menindaklanjuti keluhan warga yang disalurkan melalui program Ngombe STMJ pada Jumat, 19 Juli 2024, kemarin.

“Hasil Ngombe STMJ kemarin langsung kita tindak lanjuti, dan memang kondisinya banyak sedimen dan sampah yang menghambat. Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama, mulai dari Pemkot Malang sampai masyarakat,” tutur dia.

Gerakan Angkut Sampah Sedimen (GASS) ini juga dihadiri Camat Klojen, perangkat RW, serta Kadis dan petugas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP). Berlokasi di sebelah Hotel Gajahmada, alat pengeruk dikerahkan untuk mengangkut sampah dan sedimen yang menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir.

Mantan Sekda Kabupaten Malang itu melanjutkan, upaya penanganan banjir akan terus dilakukan secara terintegrasi melalui masterplan drainase dan akan dilakukan secara bertahap. Nantinya, akan dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas dan anggaran, dengan harapan Malang bisa bebas banjir pada 2028.

Baca Juga: RPJPD Kota Malang Rampung Akhir Juni 2024, Soroti Iklim Investasi hingga Masalah Banjir

"Namun, saya juga mengimbau perilaku masyarakat perlu juga menjadi perhatian. Kebiasaan membuang sampah harus bisa dikendalikan,” tandas Pj Wahyu.

Sebelumnya, DPRD Kota Malang sudah merampungkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kita Malang tahun 2025-2045. Rancangan tersebut memuat permasalahan Kota Malang dalam 20 tahun ke depan, termasuk stunting hingga penataan drainase yang kurang baik yang memicu terjadinya banjir.

Sementara itu, Ketua RT 3 RW 5 Kelurahan Rampal Celaket, Eddy Susanto, mengatakan bahwa keluhan warga selama ini memang selalu sama, yakni banjir saat hujan turun dengan deras. Belasan rumah terdampak genangan air karena tidak bisa dibuang ke luar wilayah selama berjam-jam.

Halaman:

Sumber: Pemkot Malang


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub