Network
MALANGRAYA.CO - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pintu peluang pekerjaan di luar negeri terbuka lebar bagi warga Indonesia. Dengan data 800 ribu slot pekerjaan baru di luar negeri dari BP2MI, ini menjadi kesempatan emas untuk mengurangi tingkat pengangguran domestik.
Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia memastikan bahwa peluang bekerja di luar negeri masih sangat terbuka bagi warga negara Indonesia. Menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, mayoritas lowongan kerja baru itu berada di Asia Timur dan Timur Tengah, dengan Jepang sebagai penyedia terbesar, menawarkan 350 ribu slot tenaga kerja di berbagai sektor.
Afriansyah menambahkan bahwa Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, dan negara-negara di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab juga sedang membuka ratusan lowongan kerja di bidang konstruksi, perikanan, perkapalan, serta industri perhotelan.
"Di Eropa, terdapat kebutuhan tinggi untuk tenaga keperawatan dan pertanian", ungkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya peningkatan jumlah penduduk usia kerja di Indonesia, mencapai 212,59 juta orang pada Agustus 2023. Meski terjadi penurunan jumlah pengangguran, angka tersebut belum kembali ke level pra-pandemi. Ini menandakan pentingnya peluang kerja di luar negeri bagi warga Indonesia.
Pada Job Fair Nasional 2023 yang diadakan di Jakarta, BP2MI menawarkan berbagai lowongan kerja di luar negeri, dengan penyedia lowongan dari negara seperti Korea Selatan, Jepang, Jerman, dan Arab Saudi.
Direktur Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Mocharom Ashadi, mengatakan bahwa informasi terkait penempatan pekerja migran Indonesia yang terampil dan profesional tersedia.
Meskipun peluang bekerja di luar negeri terbuka luas, Afriansyah mengingatkan bahwa WNI memerlukan skill dan modal yang sesuai. Bekerja di negara seperti Jerman memerlukan persyaratan tertentu, mulai dari pendidikan, kemampuan berbahasa Jerman, hingga pengalaman kerja.
Di Jerman, terdapat berbagai jenis peluang kerja dengan gaji yang bervariasi, termasuk bekerja sebagai profesional, penyetaraan profesi, Ausbildung, dan menjadi sukarelawan. Tiap pilihan ini memiliki persyaratan dan gaji yang beragam, memberikan kesempatan yang luas bagi pekerja Indonesia untuk mengembangkan karir mereka di luar negeri.
