Kabar Gembira bagi Guru di Jawa Timur: 5.495 Guru Segera Masuk Seleksi PPPK

- 5 Januari 2024, 20:15 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan /Biro Adpim Jatim/Pemrov Jatim

MALANGRAYA.CO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah mengambil langkah penting dalam percepatan pengangkatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pada awal tahun 2024, sebanyak 5.495 guru di Jawa Timur akan menjalani pemberkasan seleksi PPPK, sebagai kelanjutan dari seleksi tahun 2023.

"Mereka adalah sisa guru kategori prioritas atau P1 dalam seleksi PPPK tahun 2023," ucap Khofifah, menandai komitmen pemerintah provinsi dalam menyelesaikan pengangkatan guru prioritas.

Dengan proposal formasi sebanyak 6.141 guru PPPK, Pemprov Jawa Timur, melalui program Jatim Amanah, berupaya menuntaskan pengangkatan guru kategori prioritas. Sejauh ini, Pemprov Jatim telah berhasil mengangkat 17.044 guru PPPK, mulai dari tahun 2021 hingga 2023, menunjukkan dedikasi kuat dalam memperbaiki kualitas pendidikan di daerah.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan pembukaan formasi besar bagi guru honorer. Dalam tahun ini saja, terdapat 419.146 formasi yang dibuka untuk seleksi guru ASN PPPK.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menyatakan, "Sampai saat ini sudah terdapat sekitar 800 ribu guru honorer yang diangkat menjadi guru ASN PPPK sejak 2021." Langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk menghapus adanya guru honorer di sekolah-sekolah negeri.

Kemendikbudristek tidak hanya berfokus pada formasi guru, tetapi juga telah mengusulkan seleksi ASN PPPK untuk tenaga kependidikan. Ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengangkat para tenaga pendidik dan kependidikan menjadi bagian dari aparatur sipil negara, memastikan kualitas dan kesejahteraan mereka di sektor pendidikan.

Pembukaan formasi yang signifikan ini juga telah mendapat dukungan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam hal penyediaan anggaran gaji.

Dengan total formasi mencapai 1,38 juta, termasuk 419 ribu lebihnya untuk guru, pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam transformasi pendidikan di Indonesia.

***

Editor: Yudhista AP

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini