Friendster Bangkit dari Kubur, Ini Link dan Cara Daftarnya

- 27 Januari 2024, 10:39 WIB
Friendster mengumumkan kembali setelah lama tumbang.
Friendster mengumumkan kembali setelah lama tumbang. /friendster.com

MALANGRAYA.CO – Bagi mereka yang besar di awal 2000-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan Friendster. Setelah lama tumbang dan tidak ada kabarnya, media sosial OG ini mengumumkan bangkit dari kubur alias comeback. Bahkan, masyarakat sudah bisa mencoba mendaftarkan akun mereka.

Jika ingin mencoba dan bernostalgia, Anda bisa langsung berkunjung ke situs resminya di alamat https://friendster.com/. Di laman tersebut, akan terpampang tulisan ‘Bringing it Back to the People’ atau kalau di-parafrasa secara bebas berarti, ‘Membawanya kembali ke masyarakat’.

“Temukan kembali pesona era awal jejaring sosial, kini diremajakan dengan sentuhan kontemporer. Friendster lebih baik dari sebelumnya dan untuk masyarakat,” tulis media sosial yang pertama kali hadir pada Maret 2023 tersebut.

Cara Daftar Friendster

  • Buka situs Friendster.
  • Masukkan alamat email di kolom yang disediakan.
  • Anda akan mendapatkan nomor antrean sebagai pengguna Friendster.

Sebelum era Facebook, Instagram, apalagi TikTok, Friendster adalah media sosial paling populer di masanya, terutama di kalangan generasi milenial. Berbasis di Mountain View, California, media sosial ini didirikan oleh Jonathan Abrams dan mengudara perdana pada Maret 2003. Namanya merupakan gabungan dari ‘friend’ dan ‘napster’.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Flipside Instagram, Fitur Anyar untuk Mereka yang Butuh Privasi

Friendster memungkinkan pengguna untuk menghubungi anggota lain, memelihara kontak tersebut, dan berbagi konten dan media online. Situs web ini juga kerap digunakan untuk berkencan dan menemukan acara, band, dan hobi baru. Pengguna dapat berbagi video, foto, pesan, dan komentar dengan anggota lain melalui profil dan jaringan. Friendster dianggap sebagai salah satu jejaring sosial asli.

Setelah peluncuran Friendster sebagai platform permainan sosial pada Juni 2011, jumlah pengguna terdaftar mencapai lebih dari 115 juta. Perusahaan ini beroperasi terutama dari empat negara Asia, yakni Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura, dan lebih dari 90 persen lalu lintas situs berasal dari Asia. Friendster tetap populer di Indonesia hingga tahun 2012.

Sayangnya, pada tahun 2015, perusahaan memutuskan untuk menghentikan layanan, dengan alasan perkembangan lanskap dalam industri yang penuh tantangan dan kurangnya keterlibatan komunitas online. Tiga tahun berselang, tepatnya 1 Juli 2018, Friendster secara resmi tidak lagi berdiri sebagai sebuah perusahaan.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Friendster


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah