Bandara Juanda Operasikan Posko Lebaran 2024, Berlangsung 16 Hari

- 3 April 2024, 10:49 WIB
Bandara Juanda mulai mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2024.
Bandara Juanda mulai mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2024. /kominfo.jatimprov.go.id

MALANGRAYA.CO – Bandara Internasional Juanda mulai mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2024 yang akan dioperasikan selama 16 hari. Posko ini disiapkan untuk melayani penumpang yang jumlah diprediksi naik pesat pada momen mudik dan balik Lebaran tahun ini.

“Posko Terpadu Angkutan Udara ini digunakan sebagai pusat informasi, pelayanan, dan penanganan layanan penerbangan selama libur Lebaran, berlangsung selama 16 hari, mulai 3 April sampai 18 April 2024,” terang General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar.

“Meski menjadi agenda rutin tahunan, tetapi pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara harus tetap mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan, serta berkoordinasi secara intensif guna mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang dapat terjadi,” sambung Sisyani.

Ia menambahkan, pihak Bandara Internasional Juanda berterima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak dalam menyukseskan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran tahun ini. Diharapkan, komunikasi dan koordinasi yang terjalin baik selama ini dapat dipertahankan untuk layanan prima kepada pengguna jasa.

Terkait dengan puncak arus mudik Lebaran 2024, Sisyani memperkirakan puncak kepadatan penumpang akan terjadi pada H-5 atau 6 April 2024 sebanyak 53 ribu penumpang. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+3 atau 15 April 2024 dengan 50 ribu penumpang.

“Untuk puncak penerbangan, puncak pergerakan pesawat arus mudik juga akan terjadi pada H-5 atau 6 April 2024 dengan 364 penerbangan. Sementara, arus balik, puncak pergerakan terjadi pada H+3 atau 15 April 2024 dengan 321 penerbangan,” lanjut Sisyani.

Animo masyarakat untuk bepergian pada Lebaran tahun 2024 ini diperkirakan akan cukup tinggi. Pasalnya, periode libur Lebaran berlangsung cukup lama, yakni sejak 6 April hingga 15 April 2024 atau kurang lebih selama sepuluh hari.

“Karena itu, kita perlu berkoordinasi secara intensif hingga melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk penyediaan informasi yang akurat serta upaya mitigasi potensi gangguan ketertiban dan keamanan,” pungkas Sisyani.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Diskominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini