Wujudkan Smart City, Pemkot Kediri Gandeng Universitas Brawijaya

- 6 Mei 2024, 11:24 WIB
Rapat koordinasi masterplan smart city Pemkot Kediri dan Universitas Brawijaya.
Rapat koordinasi masterplan smart city Pemkot Kediri dan Universitas Brawijaya. /Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri

MALANGRAYA.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya (UB) untuk mengoptimalkan rencana mewujudkan program kota pintar atau smart city. UB akan melakukan review masterplan untuk mengevaluasi kekurangan dan menyesuaikan dengan perkembangan saat ini.

“Smart city merupakan suatu keharusan yang harus diterapkan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Karena itu, Pemkot Kediri menggandeng Fakultas Ilmu Komputer UB untuk melakukan review masterplan yang sejak 200 sampai sekarang belum ditinjau kembali,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Apip Permana.

Dikatakan Apip, konsep smart city di Kota Kediri sudah diadopsi dalam konsep pembangunan perkotaan yang pengelolaannya berbasis TIK dan non-TIK. Konsep tersebut dituangkan dalam Masterplan Smart City Kota Kediri tahun 2020 sampai 2029.

“Dalam waktu dekat, akan dilakukan survei yang melibatkan akademisi UB ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggali informasi tentang rencana kerja OPD terkait smart city,” sambung Apip.

“Diperlukan juga kerja sama yang kuat dan berkelanjutan antar-OPD di Pemkot Kediri. Karena itu, kami berharap seluruh tim pelaksana smart city di masing-masing OPD nantinya punya satu kesepahaman terkait review masterplan smart city agar menghasilkan rencana induk yang berkualitas,” tambahnya.

Sementara itu, Ir. Widhy Hayuhardhika dari Fakultas Ilmu Komputer UB mengatakan bawa membangun smart city buka cuma dilakukan pemerintah daerah, tetapi juga kolaborasi semua pihak. Membangun kesiapan smart city juga tidak dari sisi teknologi saja, melainkan ada struktur, infrastruktur, kebijakan, dan SDM.

“Jadi, enam pilar smart city, yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment yang tertuang dalam rencana induk bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak,” jelas dia.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Pemkot Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini