Kepolisian Segera Tangani Temuan Sembilan Mortir Aktif..! Gemparkan warga pujon

- 7 Mei 2024, 11:26 WIB
Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim menerima laporan dari Polsek Pujon dan segera berangkat bersama anggotanya untuk melakukan evakuasi
Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim menerima laporan dari Polsek Pujon dan segera berangkat bersama anggotanya untuk melakukan evakuasi /Dk/MALANGRAYA.CO

 

MALANGRAYA.CO - Warga Pujon, Kabupaten Malang, dikejutkan dengan penemuan sembilan buah mortir yang diduga peninggalan Perang Dunia II. Mortir-mortir tersebut ditemukan oleh Ahmad Suliyan, warga setempat, di Dusun Krajan,RT15/RW03, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, pada Senin,(6/5/2024).

 

Peristiwa penemuan bermula ketika warga sedang melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar perbukitan area Desa Ngabab sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat membersihkan, mereka menemukan sembilan jenis mortir terkubur. Khawatir akan potensi bahaya, warga langsung menghubungi perangkat desa, Bapak Kiptiru, yang selanjutnya melaporkan temuan tersebut ke Polsek Pujon.

Menanggapi laporan warga, AKP Sigit Purwanto, Kapolsek Pujon dari Polres Batu Polda Jawa Timur, bersama dengan Ipda Dedi Purwanto, Kanit Lantas Pujon, dan anggota kepolisian segera mendatangi lokasi temuan (TKP) guna lakukan penyelidikan dan klarifikasi saksi.

Koordinasi dengan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur juga dilakukan untuk mengevakuasi mortir-mortir tersebut. Kapolsek Pujon membenarkan adanya temuan tersebut. 

"Sudah kami lakukan koordinasi dengan unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim untuk segera mengamankan mortir yang ditemukan. Kami telah mengamankan TKP dan mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi karena berbahaya," terangnya.

Menurut AKP Sigit, ada kemungkinan bahwa mortir-mortir tersebut masih aktif. Oleh karena itu, telah dipasang garis polisi untuk menjaga keamanan lokasi.

"Kami meminta masyarakat untuk tidak mendekati area ini, mengingat potensi bahaya dari mortir yang diduga masih aktif," tegasnya. 

Halaman:

Editor: Dodik Fajar Iswahyudi

Sumber: Perangkat desa Ngabab-Pujon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah