Petani di Malang Beralih Tanam Jagung Memasuki Musim Kemarau, Ini Alasannya

- 31 Mei 2024, 18:15 WIB
Petani di Malang mulai beralih ke tanaman jagung memasuki musim kemarau.
Petani di Malang mulai beralih ke tanaman jagung memasuki musim kemarau. /ppid.malangkab.go.id

MALANGRAYA.CO – Memasuki musim kemarau, petani di Kabupaten Malang berbondong-bondong beralih menanam jagung. Pasalnya, tanaman jagung tidak memerlukan banyak air.

Umar, petani di Desa Tumpuk Renteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, berinisiatif untuk menanam jagung memasuki musim kemarau tahun ini. Pasalnya, lokasi lahannya berada di tengah-tengah dan jauh dari aliran irigasi.

“Saya harus memutar otak, kira-kira tanaman apa yang bisa ditanam yang tidak membutuhkan banyak air dan akhirnya saya memutuskan untuk menanam jagung,” ujar Umar.

Menurut Umar, menanam jagung adalah alternatif yang sangat tepat dilakukan memasuki musim kemarau. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, petani harus memerhatikan sejumlah hal.

“Pertama, pilih bibit jagung yang berkualitas, olah lahan dengan membersihkan gulma, tanam jagung di lahan, berikan pupuk pada tanaman, pelihara tanaman, dan panen jagung,” sambung dia.

Baca Juga: Takaran Pemupukan Tanaman Jagung: Optimalisasi untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan

Tidak hanya di Kabupaten Malang, sejumlah petani di kawasan Kota Malang pun mulai membudidayakan tanaman jagung selepas musim hujan. Di daerah Kecamatan Sukun misalnya, petani setempat mendapatkan pendampingan budidaya jagung dari Koramil 0833/04 Sukun.

“Dalam pendampingan ini, kami juga melakukan komunikasi sosial, termasuk kendala apa saja yang dihadapi petani selama pengolahan jagung di wilayah Kelurahan Bakalankrajan. Kami berharap, dengan pendampingan ini petani bisa meningkatkan panen jagung mereka,” kata Babinsa Koramil 0833, Serma Entis.

Sementara itu, petani di kawasan Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, mendapatkan dukungan dari Koramil 0833/02 Kedungkandang dalam budidaya jagung. Selain untuk membantu meningkatkan hasil panen, program ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Halaman:

Editor: Anang Panca Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah