Network
MALANGRAYA.CO – Sebanyak 1.668 pelaku usaha di Kota Batu sudah mendapatkan sertifikat halal dari 1.847 pemohon. Sertifikat halal ini bisa menjadi penjamin rasa aman dan nyaman untuk konsumen, sekaligus meyakinkan apa yang mereka konsumsi memiliki jaminan kehalalan yang telah dimiliki oleh para pedagang.
Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, ketika menyerahkan 1001 sertifikat halal gratis bagi pedagang dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu pada Senin, 26 Februari 2024. Ke depan, ia berharap seluruh pedagang yang ada di Kota Wisata Batu juga bisa memperoleh sertifikasi halal.
“Sertifikasi halal ini menjadi pemberi jaminan kepada masyarakat terkait apa yang dikonsumsi. Sebab hal ini sangat penting, semakin halal makanan yang diproduksi, semakin tenang wisatawan dan masyarakat untuk mengonsumsi produk yang dijual oleh pedagang,” ujar Pj Aries dalam sambutan resminya.
Dirinya pun berharap agar seluruh pedagang yang ada di Kota Wisata Batu bisa memperoleh sertifikasi halal. Pemerintah Kota Batu, sambungnya, berkomitmen untuk membantu masyarakat untuk memperoleh sertifikasi melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, UMKM dan Perdagangan, dan Kementerian Agama Kota Batu.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam program ini. Semoga ini dapat menjadi barakah untuk semua. Semoga produk-produk yang dihasilkan betul-betul telah terjamin kehalalannya agar dapat dikonsumsi dengan aman oleh para wisatawan dan masyarakat Kota Batu,” pungkas Pj. Aries.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Machsun Zain, menuturkan bahwa program sertifikasi halal ini merupakan komitmen bersama untuk menjamin keamanan dan kualitas produk serta mendorong pelaku usaha dalam meningkatkan standar produksi. Dengan adanya program ini, ia berharap semakin banyak pedagang di Kota Batu yang memiliki sertifikasi halal.
Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, UMKM dan Perdagangan dan Satgas Halal Kementerian Agama Kota Batu menargetkan 1.001 pedagang bisa mengantongi sertifikat halal. Hal ini untuk menyongsong kewajiban bagi seluruh pedagang agar memiliki sertifikat halal maksimal pada 17 Oktober 2024 mendatang.***
