Network
MALANGRAYA.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur berencana melakukan evaluasi terhadap angkutan umum jalur Mojokerto-Batu PP yang pertama kali beroperasi pada Januari 2024 lalu. Besar kemungkinan akan ada penyesuaian tarif setelah masa promo selama dua sampai tiga bulan ini.
Kasi Tim Pengendalian Operasional (Dalops) UPT Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Mojokerto Dishub Jawa Timur, Akhmad Yazid, mengatakan bahwa setelah masa promosi dua atau tiga bulan, akan ada penyesuaian tarif. Tidak menutup kemungkinan setelah masa promo, tarif mengalami kenaikan.
“Penyesuaian tarif angkutan akan diadakan secara bertahap setelah peresmian lalu. Nantinya akan disesuaikan menurut perkembangan di lapangan, tetapi dipastikan tidak akan melonjak dari tarif awal,” terang Yazid, demikian panggilan akrabnya.
Saat ini, tarif angkutan Mojokerto-Batu PP dipatok Rp30 ribu sekali jalan, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Dengan tarif yang relatif terjangkau tersebut, angkutan ini lantas menjadi favorit masyarakat. Terhitung sejak Januari hingga awal Maret 2024, lebih dari tiga ribu penumpang yang menggunakan angkutan tersebut.
Baca Juga: Jadwal AKDP Mojokerto-Batu PP via Cangar Terbaru, Berlaku per 17 Februari 2024
Sementara itu, dihubungi lewat sambungan WhatsApp, pihak PT Bagong Dekaka Makmur atau PO Bagong, yang mengoperasikan angkutan ini, juga mengiyakan bahwa tarif angkutan Mojokerto-Batu PP akan mengalami kenaikan setelah Lebaran. Tarif kemungkinan naik menjadi Rp40 ribu sekali jalan, untuk jarak jauh maupun dekat.
Angkutan umum Mojokerto-Batu PP via Cangar resmi dioperasikan Dishub Jawa Timur pada 24 Januari 2024 lalu. Menggandeng PO Bagong sebagai penyedia armada minibus berkapasitas 12 penumpang, angkutan feeder ini melintasi tiga halte, yakni Bundaran Pacet, Sendi, dan Pemandian Air Panas Cangar.
Dari Mojokerto, angkutan umum ini berangkat paling awal pada pukul 06.00 WIB dan paling akhir pukul 16.00 WIB. Demikian juga dengan keberangkatan dari Kota Batu, paling awal 06.00 WIB dan paling akhir jam 16.00 WIB. Namun, jadwal keberangkatan ini tidak paten karena melihat situasi di lapangan.***
