Network
/photo/2024/05/04/4016217611.jpeg)
MALANGRAYA.CO - Media massa memiliki peran penting sebagai pilar keempat demokrasi dalam mengontrol kebijakan publik dan memajukan pembangunan suatu daerah. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Lutfil Hakim, saat menghadiri acara Halal Bihalal dan Konferensi Kerja PWI Malang Raya di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kota Batu, pada (4/5/2024).
Lutfil Hakim menyampaikan pentingnya peran PWI Malang Raya dalam memacu kemajuan di kawasan Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
Dia mengusulkan agar PWI Malang Raya turut aktif dalam membangun strategi untuk pertumbuhan bersama dan mewujudkan etalase potensi dari ketiga pemerintahan daerah di Malang Raya tersebut.
"Etalase besar ini akan menjadi gambaran yang jelas bagi wisatawan dan investor mengenai potensi Malang Raya. Maka dari itu, PWI Malang Raya harus turut berperan dalam pembangunan daerah ini," ujar Lutfil.
Lutfil juga memuji aktifitas PWI Malang Raya dalam menggelar program kegiatan, termasuk penyelenggaraan uji kompetensi wartawan sebanyak 8 kali. Dia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi anggota PWI serta mematuhi kode etik profesi jurnalistik.
Menurutnya PWI Malang Raya terus meningkatkan kompetensi anggotanya serta mematuhi kode etik profesi jurnalistik. Hal itu dapat dilakukan melalui program pelatihan berorientasi pada peningkatan kapasitas.
Karena seorang jurnalis harus memiliki sisi kritis dalam menjalankan fungsi kontrol sosial. Selain itu, PWI Malang Raya merupakan satu-satunya yang menggelar konferensi kerja yang digelar usai kegiatan halalbihalal.
"Seperti Konferensi Kerja yang dilaksanakan hari ini, mungkin satu-satunya PWI Kota/Kabupaten ini yang melaksanakan Konferensi Kerja yang menjadi pedoman kerja," imbuhnya
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya menjelaskan bahwa organisasi tersebut memiliki total 90 anggota, di mana 50 di antaranya merupakan pengurus.
