Network
MALANGRAYA.CO – Pedagang pasar pagi yang selama ini menempati area relokasi Stadion Gelora Brantas resmi pindah ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memberikan waktu tiga hari untuk mereka mengambil barang yang masih tertinggal di stadion.
Sebanyak 1.094 pedagang pasar pagi mulai beroperasi di Pasar Induk Among Tani pada awal pekan ini. Proses pemindahan operasional tersebut ditinjau langsung Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama dengan Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi, Asisten Administrasi Umum, Eko Suhartono, dan Kepala OPD terkait.
“Proses pembersihan area stadion akan segera dilakukan setelah tiga hari waktu yang dimiliki pedagang untuk pindah. Jadi, perbaikan dan pembenahan Stadion Brantas dapat segera dilakukan dan diharapkan dapat tuntas akhir bulan ini agar fungsi stadion dapat kembali sesuai peruntukannya,” kata Pj Aries.
Baca Juga: Pembongkaran Kios Pedagang di Stadion Brantas Kota Batu Rampung Medio Mei 2024
Pembongkaran ini merupakan langkah awal untuk membersihkan area Stadion Gelora Brantas yang akan segera direvitalisasi menjadi kawasan pusat olahraga. Saat ini, hanya tersisa lapak-lapak yang berada di dalam area stadion saja.
“Masih ada lapak-lapak yang dibongkar oleh pihak ketiga yang menang lelang. Jika sudah ada ruas yang sudah bersih (dibongkar), akan kita lakukan pembersihan dan kemudian pemerataan,” sambung Pj Aries.
“Setelah pemerataan, akan kita benahi sesuai dengan tupoksi masing-masing dinas. Jika perlu diaspal ulang, akan diaspal ulang, sehingga menjadi jalan umum kembali dan bisa dipergunakan oleh masyarakat,” tambah dia.
Baca Juga: Kios Pasar di Stadion Brantas Kota Batu Mulai Dibongkar, Dilelang Rp159 Juta
Pemkot Batu, dikatakan Pj Aries, telah menyiapkan anggaran untuk pembongkaran dan revitalisasi area Stadion Gelora Brantas. Diharapkan, proses ini bisa segera dilakukan agar stadion bisa menjadi pusat olahraga yang modern representatif, serta menjadi kebanggaan warga Kota Batu.
