Batu Street Food Festival Kembali Digelar Agustus 2024! Gandeng Desa dan Kelurahan

- 12 Juni 2024, 09:09 WIB
Pj Wali Kota Batu saat menerima audiensi PHRI Kota Batu membahas Batu Street Food Festival.
Pj Wali Kota Batu saat menerima audiensi PHRI Kota Batu membahas Batu Street Food Festival. /Prokopim Kota Batu

MALANGRAYA.CO – Event tahunan Batu Street Food Festival (BSFF) akan kembali digelar. Memasuki edisi ke-7, tahun ini acara tersebut akan diadakan pada tanggal 2 sampai 4 Agustus 2024. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu bakal menggandeng desa dan kelurahan untuk menampilkan makanan khas mereka.

Pada hari Selasa, 11 Juni 2024, kemarin, Pj Aries Agung Paewai, menerima audiensi PHRI Kota Batu. Audiensi dilakukan untuk mempersiapkan BSFF pada tahun ini agar lebih meriah dan menjadi daya tarik wisatawan untuk menikmati kuliner Kota Batu yang lezat dan sehat.

Nantinya, PHRI Kota Batu akan mengajak desa dan kelurahan untuk menampilkan kuliner khas Kota Batu. Selain itu, juga akan ditampilkan makanan khas restoran dan hotel, tetapi tentu saja dengan harga kaki lima.

“Pemerintah Kota Batu akan selalu mendukung dan berharap semoga BSFF kali ini lebih meriah dan bisa menarik wisatawan untuk menikmati kuliner Kota Wisata Batu,” tutur Pj Aries.

Baca Juga: Istimewanya Batik Anggrek Khas Dadaprejo Kota Batu, Satu Motif Cuma Dibuat Sekali!

Pada tahun 2023 lalu, BSFF juga diselenggarakan pada bulan Agustus di Balai Kota Among Tani. Selain menyajikan kuliner harga kaki lima tetapi dengan rasa hotel bintang lima, BSFF saat itu memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk pembuatan kue strudel sepanjang 780 meter.

Pembuatan strudel ini melibatkan 120 orang, terdiri dari 6 chef, 60 pelajar SMKN 1 Kota Batu, dan lainnya. Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As-Siddiq, angka 780 meter dipilih karena ketika itu bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78. 

“Acara ini harus terus diperjuangkan dan dikembangkan. Kami berharap ajang seperti ini bisa masuk ke tingkat nasional hingga kancah internasional,” ujar Pj Aries saat itu.

Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Fadjar Hutomo, mengatakan bahwa kuliner merupakan salah satu dari 17 sub-sektor ekonomi kreatif. Kuliner bisa menyumbangkan sekitar 40 persen dari pemasukan ekonomi.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Prokopim Kota Batu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah