Network
MALANGRAYA.CO – Sepekan setelah perayaan Idul Fitri, Stasiun Malang masih menyaksikan gelombang penumpang yang relatif tinggi. Data terkini yang dirilis pada Kamis, pukul 11.00 WIB, menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang turun mencapai angka 3.784, sementara penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 2.486 orang.
Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8, mengungkapkan bahwa angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berlanjutnya penjualan tiket.
"Namun demikian, data ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung," ujarnya.
Statistik pergerakan penumpang selama arus balik Lebaran 2024, yang terentang dari tanggal 12 hingga 18 April atau H+1 sampai H+7 Lebaran, mencatatkan bahwa sebanyak 10.991 penumpang berangkat dan 19.254 penumpang turun di Stasiun Malang. Jumlah ini mengindikasikan bahwa Stasiun Malang menjadi salah satu titik konsentrasi pemudik yang signifikan.
Baca Juga: Pasar Madyopuro Masih Sering Banjir, Pj Wali Kota Malang Minta Segera Dibenahi
"Selama periode masa angkutan lebaran 2024, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 12 kereta api (KA) jarak jauh keberangkatan Stasiun Malang dengan 6.333 tempat duduk setiap harinya," tutur Luqman, menambahkan bahwa kapasitas yang disediakan ini merupakan upaya KAI untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api.
Luqman menekankan beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh transportasi KA, khususnya selama musim mudik dan balik Lebaran 2024. Keunggulan tersebut meliputi aspek keselamatan penumpang, ketepatan waktu, kenyamanan, keamanan, serta terhindar dari kemacetan yang kerap menjadi momok bagi para pemudik.
"Bagi masyarakat yang masih akan melakukan mudik pada arus balik dengan transportasi KA, masih dapat melakukan pemesanan tiket selama masih ada," imbuhnya, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan kereta api sebagai alternatif transportasi mudik.
Baca Juga: Tiket Kereta Arus Balik Lebaran dari Stasiun Malang Masih Berlimpah, Segera Booking!
