Hingga Awal April 2024, 236 Warga Kota Malang Terjangkit DBD dan 1 Meninggal

- 19 April 2024, 08:32 WIB
Ada 236 warga Kota Malang yang dilaporkan terjangkit DBD hingga awal April 2024.
Ada 236 warga Kota Malang yang dilaporkan terjangkit DBD hingga awal April 2024. /kemkes.go.id

MALANGRAYA.CO – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Malang terus meningkat pada empat bulan pertama 2024. Sejak Januari hingga awal April 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat 236 warga Kota Malang terjangkit DBD, dengan 1 orang dilaporkan meninggal dunia.

Angka ini sudah melebihi separuh dari total kasus DBD pada tahun 2023 kemarin. Pada tahun lalu, Dinkes Kota Malang mencatat warga yang terjangkit DBD sebanyak 446 orang dan 2 orang meninggal dunia.

“Warga yang terjangkit DBD merata di lima kecamatan. Meski kasusnya meningkat dan tergolong tinggi, tetapi ini tidak tergolong Kejadian Luar Biasa (KLD). Bisa disebut KLB jika jumlah kasus meningkat dua sampai tiga kali lipat dari kejadian sebelumnya,” terang Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif.

Pemicu penyakit yang diakibatkan oleh serangan nyamuk Aedes Aegypti ini adalah musim penghujan yang menyebabkan adanya genangan air yang menjadi sarang nyamuk mematikan tersebut. Dinkes Kota Malang pun telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menekan besaran kasus DBD ini.

Dijelaskan dr. Husnul, sejumlah petugas di 16 puskesmas yang tersebar di lima kecamatan diterjunkan ke masyarakat untuk memberi edukasi pentingnya menjaga kebersihan dan membagikan obat pemberantas nyamuk. Namun, yang paling penting adalah pemberantasan sarang nyamuk.

“Terakhir memang pengasapan (fogging), itu kalau memang sudah ada penderita, kemudian memenuhi syarat, angka bebas jentiknya kurang dari 95 persen,” sambung pria berkacamata tersebut.

Dirinya pun berharap kasus DBD ini bisa terkendali karena potensinya memang besar, karena hujan dan air menggenang menjadi perindukan Aedes Aegypti. Jika jumlah penderita dalam waktu dekat meningkat, pihaknya akan melakukan fogging guna memberantas sarang dan penyebaran nyamuk.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Pemkot Malang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x