Pemkot Malang Komitmen Ekonomi Hijau, Siapkan Kendaraan Dinas Berbasis Listrik

- 26 April 2024, 08:39 WIB
Upacara Hari Otoda di Kota Malang yang mengangkat tema ekonomi hijau.
Upacara Hari Otoda di Kota Malang yang mengangkat tema ekonomi hijau. /malangkota.go.id

MALANGRAYA.CO – Dalam rangka mewujudkan ekonomi hijau yang menjadi tema Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 tahun 2024, beberapa upaya telah disusun Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Salah satu yang sedang disiapkan adalah penyesuaian kendaraan dinas yang memanfaatkan sumber energi alternatif.

“Pada Hari Otoda ke-28 ini lebih ditekankan pada bagaimana otonomi daerah ini berfokus pada pembangunan berkelanjutan, sustainable development yang menuju green economy dan lingkungan yang semakin sehat,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT.

Ia melanjutkan, kebijakan otonomi daerah juga dirancang untuk mencapai dua tujuan utama, termasuk untuk tujuan kesejahteraan dan demokrasi. Dari segi tujuan kesejahteraan, desentralisasi diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat efektif, efisien, dan ekonomis.

“Ini dilakukan melalui berbagai inovasi kebijakan pemerintahan yang menekankan kepada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development) serta pemanfaatan potensi SDA yang bijak dan berkelanjutan (sustainable),” jelas Erik.

“Dari segi tujuan demokrasi, kebijakan desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik di tingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society,” lanjut dia.

Selain itu, Erik juga menyebutkan pentingnya energi terbarukan dalam kehidupan saat ini. Menurut dia, kita tidak hanya mengandalkan sumber energi yang selama ini kita kenal, tetapi juga sumber-sumber energi alternatif lainnya, seperti kendaraan listrik, solar cell atau sumber cahaya matahari.

“Kami juga akan melakukan penyesuaian kendaraan dinas yang penggunaannya memanfaatkan sumber energi alternatif. Pemerintah pusat pun telah menginstruksikan percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan operasional,” katanya.

Namun, untuk saat ini, Pemkot Malang memang masih memasukkan dalam rencana pengadaan, belum terealisasi. Pasalnya, menunggu sarana dan prasarana pendukung, termasuk titik pengisian baterai. Pihaknya pun sedang berkoordinasi untuk penyediaan titik-titik charge mobil listrik.

“Apa yang menjadi tema tahun ini nanti juga akan mewarnai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk 2025 yang saat ini sedang diselesaikan dan arah pembangunan ini disinergikan dengan kekhasan lokal dan kebutuhan primer yang saat ini menjadi perhatian pemerintah daerah, termasuk Kota Malang,” ucapnya.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Pemkot Malang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x