Sempat Heboh; di Media Sosial Mahasiswa UB, Penerima KIP-K Bergaya Hedonis, Begini Penjelasanya..!

- 9 Mei 2024, 23:38 WIB
Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Ilhamuddin
Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Ilhamuddin /Dk/HO/Universitas Brawijaya/MALANGRAYA.CO

 

MALANGRAYA.CO - Universitas Brawijaya (UB) berencana melaksanakan verifikasi data menyusul informasi yang tersebar di media sosial terkait mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) diduga menjalani gaya hidup hedonis.

"Kami akan mengkaji kembali kriteria penerimaan KIP-K. Proses ini akan terdiri dari tiga tahapan," ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Setiawan Noerdajasakti, pada hari Rabu (8/5/2024).

Langkah pertama, menurutnya, adalah mengumpulkan dan mengidentifikasi daftar nama mahasiswa yang beredar di media sosial dan yang dilaporkan melalui sistem UB-Care.

Langkah kedua adalah melanjutkan proses evaluasi penerima KIP-K yang telah menjadi prosedur rutin setiap semester, dan langkah ketiga adalah memanggil mahasiswa yang namanya terdaftar untuk dilakukan evaluasi lebih mendalam.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini UB terus menerima dan mengidentifikasi laporan terkait mahasiswa yang namanya muncul di media sosial, serta laporan yang masuk langsung ke bagian kemahasiswaan atau melalui layanan UB-Care.

Penyelidikan lebih lanjut akan dijalankan sesudahnya. Apabila verifikasi data menunjukkan adanya indikasi penyalahgunaan yang kuat, mahasiswa yang bersangkutan akan diundang untuk konfirmasi dan evaluasi lebih lanjut.

Ilhamuddin, Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, menjelaskan bahwa proses seleksi penerima KIP-K di UB dilaksanakan secara bertahap.

Pada tahap awal, ketika mahasiswa mendaftar, data mereka akan masuk ke sistem KIP-K pusat yang telah diverifikasi oleh sistem KIP.

Halaman:

Editor: Dodik Fajar Iswahyudi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah