Bus Patas Surabaya-Malang PP Masuk Aplikasi Trans Jatim, Bayar Pakai E-money

- 5 Mei 2024, 11:42 WIB
Dishub Jawa Timur akan memasukkan layanan bus Surabaya-Malang ke aplikasi Trans Jatim dan pembayaran pakai e-money.
Dishub Jawa Timur akan memasukkan layanan bus Surabaya-Malang ke aplikasi Trans Jatim dan pembayaran pakai e-money. /Dishub Kota Malang

MALANGRAYA.CO – Gerakan non-tunai juga menyasar angkutan transportasi. Paling baru, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur berencana memasukkan rute bus Patas Surabaya-Malang PP ke aplikasi Trans Jatim dan pembayaran tarif dilakukan menggunakan e-money.

“Rencana untuk bus Patas Bungurasih-Arjosari ini mudah-mudah bisa terealisasi pada tahun ini. Nantinya, penumpang memakai e-money atau pembayaran konvensional, kemudian di-tapping oleh kondektur atau pramugara bus,” ujar Kepala Dishub Jawa Timur, Nyono.

Ia melanjutkan, alasan penerapan pembayaran non-tunai salah satunya sebagai langkah pencegahan tarif liar atau kenaikan tarif bus secara tiba-tiba. Hal ini sering dikeluhkan penumpang, sehingga berdampak pada keengganan masyarakat menggunakan transportasi umum.

Saat ini, tarif bus Patas Surabaya-Malang dipatok rata-rata Rp40 ribu per orang untuk sekali perjalanan. Sementara itu, tarif AKPD Surabaya-Malang sekitar Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per orang sekali perjalanan, cocok untuk pelajar atau penumpang dengan budget terbatas.

“Selain itu, juga akan memberikan kepastian waktu bagi penumpang karena selama ini masyarakat enggan naik bus umum karena sering ngetem. Nanti, setelah Patas Surabaya-Malang, akan dilanjutkan dengan AKDP di jurusan yang sama,” sambung Nyono.

Setidaknya sudah ada beberapa perusahaan otobus (PO) yang menyatakan setuju bekerja sama menggunakan layanan tersebut, antara lain PO Bagong, PO Tentrem, PO Restu, PO Menggala, dan PO Kalisari. Ia pun berharap tahun ini rencana tersebut bisa terwujud.

“Sebenarnya rencana ini sudah muncul sejak tahun lalu, tetapi gagal terwujud lantaran persoalan teknis diserahkan semuanya ke pihak PO. Tahun ini, semuanya dipegang langsung oleh Dishub dan pihak PO akan diberi retribusi,” imbuh Nyono.

Aplikasi Trans Jatim atau Trans Jatim-Ajaib diluncurkan pertama kali pada tahun 2022 lalu. Sudah bisa di-download melalui Google Play Store dan Apple Store secara gratis, aplikasi tersebut memudahkan masyarakat mengakses penggunaan layanan bus Trans Jatim.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Dishub Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini