Network
MALANGRAYA.CO – Seperti libur Kenaikan Yesus Kristus dua pekan lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 8 Surabaya juga mengoperasikan tiga kereta api tambahan dari Stasiun Malang untuk libur panjang Hari Raya Waisak pada pekan ini. Total ada 5.612 tempat duduk per hari yang disediakan.
“KAI DAOP 8 Surabaya siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang hendak melakukan mobilitas pada periode libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Waisak, khususnya yang berangkat dari Stasiun Malang,” ujar Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Luqman Arif, dalam keterangan resminya.
Tiga kereta api tambahan yang disiapkan tersebut adalah KA Malabar Pagi relasi Malang-Bandung, KA Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto, dan KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya Gubeng. Selain tiga kereta api tambahan, juga disediakan delapan kereta api jarak jauh reguler.
“Kereta api jarak jauh reguler mencakup 4.202 tempat duduk setiap hari. Nantinya ditambah 1.410 tempat duduk dari tiga kereta api tambahan pada masa libur panjang, sehingga total ada 5.612 tempat duduk yang tersedia setiap harinya,” sambung Luqman.
Menurut data resmi KAI DAOP 8 Surabaya hingga 21 Mei 2024, tercatat sudah ada 13.148 pelanggan yang memesan tiket kereta api jarak jauh keberangkatan Stasiun Malang pada periode 22 sampai 26 Mei 2024. Angka ini diprediksi terus meningkat karena penjualan tiket masih terus berlangsung.
Untuk pemesanan tiket, sekarang masyarakat sudah bisa booking jauh-jauh hari melalui aplikasi Access by KAI. Selain itu, calon penumpang juga dapat memesan tiket lewat situs resmi kai.id atau channel resmi mitra penjualan lainnya.
“Pesan tiket kereta api jauh-jauh hari, sediakan waktu tempuh yang cukup untuk menuju stasiun agar tidak ketinggalan kereta api, dan perhatikan barang bawaan yang diizinkan dibawa selama perjalanan,” saran Luqman.
Barang-barang yang tidak diizinkan dibawa sebagai bagasi di kereta api adalah binatang, narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya, senjata api/tajam, benda yang mudah terbakar atau meledak, benda berbau busuk atau dapat mengganggu kesehatan, dan barang lainnya yang menurut petugas tidak bisa diangkut.***
