Tips Bungkus Daging..! UMM Terapkan Konsep Green Qurban, Kurban Ramah Lingkungan Tanpa Plastik

- 19 Juni 2024, 15:50 WIB
Abdus Salam, ketua Panitia Kurban UMM
Abdus Salam, ketua Panitia Kurban UMM /Dk/MALANGRAYA.CO

Ir. Ali Mahmud, dari tim kesehatan hewan kurban UMM menjelaskan alasan penggunaan daun singkong sebagai bungkus daging.

Daun singkong mengandung senyawa aktif flavonoid dan fenolik, yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu menjaga kesegaran daging selama proses distribusi.

"Penggunaan daun sebagai pembungkus daging bukan semata-mata bertujuan untuk mengganti penggunaan plastik dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Melainkan, terdapat manfaat tambahan dimana daun itu membantu menjaga kesegaran daging,” jelas Ali.

Ali juga menekankan bahwa UMM sangat memperhatikan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih. Semua hewan telah diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan keselamatan konsumsi dagingnya.

Tim UMM melakukan pengecekan yang meliputi sejarah peternakan, usia hewan, dan memilih peternak yang terpercaya.

Selain itu, kriteria kesehatan hewan kurban termasuk tidak adanya luka, mata yang cerah, bulu yang sehat, dan kuku yang tidak pucat.

Tim juga memeriksa hidung hewan untuk memastikan tidak ada penyakit paru-paru dengan mendengarkan suara pernapasan hewan tersebut.

"Hewan kurban yang dalam kondisi prima dapat dikenali melalui hidung yang mengeluarkan cairan dalam jumlah kecil. Kami pun melakukan inspeksi untuk memastikan kesehatan paru-paru dengan memperhatikan apakah terdapat suara ngorok pada hewan itu,” ujarnya dengan tambahan penjelasan.

Surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) juga menjadi aspek penting dalam menentukan kondisi hewan kurban. Ali menjamin bahwa sapi dan kambing yang dikurbankan bebas dari cacing hati, antraks, dan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Kami memastikan bahwa hewan-hewan kurban kami bebas dari segala jenis bakteri dan parasit,” pungkas Ali.

Halaman:

Editor: Dodik Fajar Iswahyudi

Sumber: Humas UMM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini