Buku saku ini ditujukan terutama untuk mahasiswa yang merantau di Kota Malang, tetapi juga dapat digunakan oleh masyarakat secara umum yang berada di luar domisili asal mereka.
Melalui buku saku ini, para mahasiswa berharap para perantau dapat memahami dengan lebih baik tata cara pindah pilih. Buku saku ini dirancang dalam bentuk digital untuk memudahkan penyebarannya.
"Terlebih lagi di UB banyak mahasiswa dari luar kota atau luar pulau. Dan buku saku ini dapat menjadi pedoman bagi mereka dalam Pemilu di tahun 2024 mendatang. Untuk memudahkan penyebaran, buku saku ini kami buat dalam bentuk digital”, pungkasnya.
Dengan adanya buku saku digital ini, para mahasiswa berharap agar pemahaman mengenai proses pindah pilih dapat meningkat, terutama di kalangan mahasiswa. Terutama di Universitas Brawijaya yang memiliki banyak mahasiswa dari luar kota atau luar pulau, buku saku ini akan menjadi panduan mereka dalam pemilu tahun 2024 mendatang.***