Network
MALANGRAYA.CO - Universitas Negeri Malang (UM) mencatat rekor jumlah peminat yang mendaftar melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk tahun akademik 2024/2025. Sebanyak 42.094 calon mahasiswa baru telah mendaftarkan diri, angka ini melonjak signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 29 ribu peminat.
Dalam daftar program studi yang diminati, terdapat 10 program studi sarjana yang menarik perhatian calon mahasiswa. Program studi tersebut adalah S1 Psikologi, S1 Manajemen, S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S1 Teknik Informatika, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Teknik Industri, S1 Teknik Sipil, dan S1 Kedokteran. Sementara itu, untuk program diploma terapan, tiga program studi dengan peminat tertinggi adalah D4 Akuntansi, D4 Manajemen Pemasaran, dan D4 Tata Boga.
Menurut Rizky Firmansyah, Kasubdit Seleksi UM, "Peminat tahun ini tertinggi sepanjang sejarah, ada peningkatan drastis. 42 ribu peminat ini memilih pilihan 1 sampai 4." Peningkatan jumlah peminat ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh UM.
Baca Juga: Prodi di UM Malang dengan Peminat Tertinggi Jalur SNBT 2024, Bagaimana Peluang Kalian?
Di sisi lain, terdapat program studi dengan jumlah peminat yang relatif lebih rendah. Program-program tersebut antara lain S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik, S1 Pendidikan Bahasa Mandarin, S1 Pendidikan Bahasa Jerman, S1 Pendidikan Seni Rupa, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Teknik Otomotif, S1 Pendidikan Teknik Elektro, S1 Fisika, S1 Pendidikan Kimia, dan S1 Pendidikan Teknik Mesin. Sedangkan untuk program diploma terapan, program studi dengan peminat terendah adalah D4 Teknologi Rekayasa Otomotif, D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur, dan D4 Animasi.
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama dijadwalkan akan berlangsung pada 30 April dan 2-7 Mei 2024. UM, sebagai salah satu lokasi pelaksanaan UTBK, akan menggelar ujian tersebut dalam satu gelombang saja dengan dua sesi setiap harinya.
"Melihat banyaknya fasilitas yang disediakan, maka UM cukup menggelar satu gelombang saja. Karena yang tes di UM hanya belasan ribu," tutur Rizky.
Baca Juga: Biaya Kuliah D4 UB (Universitas Brawijaya) Malang, Jalur SNBT dan Mandiri
Wakil Rektor I UM, Prof. Ibrahim Bafadal, menyatakan bahwa peningkatan minat ke UM setiap tahunnya tidak terlepas dari upaya universitas dalam meningkatkan kualitas.
