Network
MALANGRAYA.CO – Selain lewat jalur SNBP dan UTBK-SNBT, Universitas Negeri Malang (UM) juga menerima pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 lewat Seleksi Mandiri. Registrasi Seleksi Mandiri UM ini ternyata sudah dibuka dan menyediakan tujuh jalur pendaftaran.
Dilansir dari pengumuman resminya, pendaftaran Seleksi Mandiri UM telah dibuka mulai Rabu, 1 Mei 2024. Ada tujuh jalur yang bisa dicoba, termasuk Seleksi Mandiri Jalur Skor UTBK-SNBT dan Seleksi Mandiri Jalur Tes Berbasis Komputer.
Baca Juga: UM Malang Sediakan 6 Jalur Seleksi Mandiri, termasuk Berbasis Skor SNBT
Jadwal Pendaftaran Seleksi Mandiri UM TA 2024/2025
- Seleksi Mandiri Jalur Prestasi: 1 Mei – 18 Juni 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Leadership: 1 Mei – 24 Juni 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Skor UTBK-SNBT Gelombang 1: 1 Mei – 15 Juni 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Skor UTBK-SNBT Gelombang 2: 16 Juni – 25 Juni 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan Institusi: 1 Mei – 30 Juli 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK) Lokasi Jakarta: 1 Mei – 27 Juni 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK) Lokasi Makassar: 1 Mei – 27 Juni 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK) Lokasi Jogja: 1 Mei – 1 Juli 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK) Lokasi Balikpapan: 1 Mei – 1 Juli 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK) Lokasi Malang: 1 Mei – 4 Juli 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan untuk Masyarakat Umum: 1 Mei – 2 Juli 2024
- Seleksi Mandiri Jalur Beasiswa Putri-Putri Pekerja Imigran Indonesia: 1 Mei – 30 Juni 2024
Baca Juga: 42 Ribu Calon Mahasiswa Berebut Kursi di UM, Program Studi Apa yang Paling Diminati?
Untuk Seleksi Mandiri Jalur Masuk Berbasis Komputer, UM memang sengaja menyelenggarakan di lima kota, yakni Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, dan Balikpapan. Ini dilakukan untuk memudahkan peserta agar tidak perlu jauh-jauh datang ke Malang untuk mengikuti tes masuk.
“Dulu kami hanya menerima 8.500 mahasiswa, sekarang bisa mencapai 11.500 mahasiswa. Ini merupakan peluang bagi kami untuk dapat meningkatkan kuota tanpa mengurangi kualitas layanan seleksi mahasiswa baru,” kata Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd.***
