Yang menarik, Galaxy A53 maupun Galaxy A33 sama-sama ditenagai prosesor Exynos 1280, tetapi dengan sedikit perbedaan pada konfigurasinya. Galaxy A53 menggunakan core ‘besar’ yang lebih bertenaga dan sedikit lebih cepat.
Dalam suatu pengujian, ada sedikit peningkatan kecepatan pada Galaxy A53. Meski demikian, peningkatan kecepatan juga sebenarnya sudah terjadi pada Galaxy A33, yang akan membuat kedua model ini lebih mirip dalam hal performa.
Anda mungkin juga akan suka penyederhanaan jangkauannya dan hanya mendapatkan satu versi yang dilengkapi dengan RAM 6 GB dan memori 128 GB di kedua ponsel. Ada opsi slot kartu microSD pada keduanya, sehingga Anda dapat dengan mudah memperluas penyimpanan tersebut.
Di sisi jaringan, Galaxy A53 dan Galaxy A33 sama-sama memiliki konektivitas 5G. Meski jangan berharap untuk melihat dukungan 5G mm Wave yang mewah, tetapi Anda bisa memiliki band 5G populer lainnya.
Baterai Samsung Galaxy A53 dan Galaxy A33
Daya tahan baterai seri Galaxy A selalu luar biasa dan dua ponsel ini melanjutkan tradisi tersebut. Pengguna akan memperoleh baterai 5.000 mAh, baik pada Galaxy A53 maupun Galaxy A33. Ini sangat menjanjikan, karena baterai sebesar itu akan memberikan daya tahan yang sangat baik.
Di bagian depan pengisian daya, pengguna akan mendapatkan kecepatan pengisian cepat 25W di kedua ponsel. Namun, Anda perlu membeli pengisi daya secara terpisah. Tidak ada dukungan pengisian daya nirkabel, tetapi itu memang fitur yang biasanya hilang di sebagian besar ponsel murah.
Kamera Samsung Galaxy A53 dan Galaxy A33
Samsung menyertakan empat kamera di bagian belakang dua ponsel ini, berusaha mengesankan konsumen dengan banyaknya lensa. Sayangnya, dua dari kamera tersebut mungkin tidak terlalu diperlukan. Kamera makro hanya beresolusi 5 MP. Anda juga tidak mendapatkan lensa zoom telefoto.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A53 Terkini, Ponsel Mid-Level Kokoh dengan Kamera Tajam