Dalam mode Natural, layarnya menunjukkan saturasi warna yang sangat baik dan akurat, kecerahan yang baik, sudut pandang yang lebar, dan tidak ada masalah keseragaman warna. Ini mungkin bukan panel OLED paling premium, tetapi masih sangat bagus.
Baca Juga: HP Samsung Harga Rp2 Jutaan: Galaxy A14 5G Opsi Rasional untuk Harian
Performa Samsung Galaxy M21
Samsung Exynos 9611, yang dipakai pada Galaxy M21, adalah pilihan yang solid untuk ponsel pintar kelas menengah ke bawah. Namun, prosesor ini masih kalah dari Qualcomm Snapdragon 720G, SoC MediaTek di Galaxy A41 yang lebih cepat.
Untuk penggunaan sehari-hari, Exynos 9611 menawarkan kinerja yang cukup. Namun, ia kesulitan dalam aplikasi yang sangat menuntut. Jika Anda mencoba menjalankan beberapa aplikasi yang berat secara bersamaan, ponsel pintar ini mungkin menjadi tidak responsif.
Di Armajet, Galaxy M21 berhasil mencapai 60 FPS di beberapa waktu. Sayangnya, ponsel ini kesulitan dalam judul game yang lebih menantang seperti PUBG Mobile. Di sini, smartphone Samsung tidak dapat mencapai frame rate yang dapat dimainkan dengan preset HD.
Kamera Samsung Galaxy M21
Kamera utama 48 MP di bagian belakang mendukung pixel binning, yang memungkinkan empat piksel yang berdekatan berfungsi sebagai satu piksel. Ini meningkatkan kualitas foto. Namun, ini juga berarti bahwa foto cuma memiliki resolusi 12 MP, yang untungnya masih cukup baik untuk sebagian besar situasi.
Baca Juga: Mengulas Samsung Galaxy S23 Ultra vs iPhone 15 Pro Max, Terbaik di Kelasnya!
Foto yang diambil dengan kamera utama berada pada level yang baik untuk perangkat dalam kisaran harga ini. Reproduksi warna bagus dan kualitas gambar keseluruhan oke. Namun, gambar terlihat sedikit buram, terutama di sudut-sudut, yang terbilang normal untuk ponsel pintar harga seperti itu.
Galaxy M21 juga dilengkapi lensa sudut ultra lebar 8 MP dan sensor kedalaman. Zoom antara dua lensa utama tidak dimungkinkan. Konsumen harus memilih antara menggunakan sensor utama atau lensa sudut ultra lebar.