Network
MALANGRAYA.CO – Pengoperasian Trans Jatim rute Mojokerto-Batu PP via Cangar ternyata bukan isapan jempol. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur sudah mulai melakukan uji coba layanan tersebut. Menurut kabar yang beredar, pengoperasian ini bekerja sama dengan PO Bagong.
Uji coba Trans Jatim relasi Mojokerto-Batu PP pertama kali dibagikan akun Twitter @infomjkt pada Jumat, 19 Januari 2024. Akun tersebut menuliskan, “Tidak lama lagi, microbus feeder #transjatim Mojokerto - Kota Batu akan segera dilaunching. Akses transportasi pilihan untuk wisata & juga perjalanan bisnis bisa lebih variatif dan beragam.”
Dalam unggahan tersebut, tampak video microbus berwarna dominan hijau dengan tulisan Mojokerto-Batu via Cangar. Beberapa bagian kendaraan diberi sentuhan warna kuning dan putih agar tidak tampak monoton. Desain microbus ini sama persis dengan apa yang pernah diunggah oleh akun PO Bagong dalam Instagram resmi mereka.
Baca Juga: Bus Bagong Segera Buka Trayek Mojokerto-Batu via Cangar
Belum diketahui apakah memang Trans Jatim bekerja sama dengan perusahaan otobus yang berbasis di Kepanjen, Malang tersebut untuk mengoperasikan rute Mojokerto-Batu. Ketika dihubungi lewat sambungan pesan singkat oleh MALANGRAYA.CO, pihak PO Bagong cuma menjawab “ditunggu.”
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, sempat mengatakan bahwa trayek Trans Jatim Mojokerto-Batu via Cangar akan menggunakan Elf short atau pendek. Kapasitas mobil adalah 10 orang. Trayek kabarnya telah ditandatangani dan tinggal menunggu realisasi di lapangan.
Pemakaian microbus seperti Isuzu Elf short untuk jalur Mojokerto-Batu lewat Cangar dirasa lebih aman dibandingkan menggunakan bus besar. Pasalnya, seperti diketahui, jalur Pacet-Cangar terkenal ekstrem, dengan banyak turunan curam dan tajam, bahkan kerap terjadi kecelakaan lantaran rem blong.
Selain Mojokerto-Batu, pada awal Januari 2024 ini, Dinas Perhubungan Jawa Timur mengatakan akan mengoperasikan layanan Trans Jatim koridor V rute Surabaya-Bangkalan. Untuk rute tersebut, disiapkan 15 bus dengan jam layanan mulai pukul 05.00 sampai 21.00 WIB, dengan 8 halte di rute yang dilalui.
“Perluasan jangkauan ini terus kami lakukan karena kehadiran Trans Jatim sangat diminati dan ditunggu masyarakat. Insya Allah dengan perluasan ke Lamongan dan Bangklan, akan menjadi upaya kami dalam memberikan layanan transportasi umum yang aman dan nyaman,” tutur Nyono.***
