Banjir Lahar Dingin Semeru, Pemprov Jatim Gerak Cepat Atasi Dampak Menggunakan Anggaran Belanja Tidak Terduga

- 21 April 2024, 21:56 WIB
Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024).
Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). /ANTARA/VJ Hamka Agung Balya/

MALANGRAYA.CO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan sigap mengambil langkah-langkah penanganan pasca-bencana banjir lahar dingin yang melanda wilayah Kabupaten Lumajang. Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan bahwa prioritas utama adalah pemulihan kondisi korban dan segera memulihkan infrastruktur yang terdampak.

Dalam kunjungan ke daerah terdampak pada hari Minggu, Adhy Karyono menyampaikan bahwa Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengirimkan bantuan logistik, mengerahkan alat berat, serta mendirikan dapur umum untuk mendukung kebutuhan dasar warga yang terdampak.

"Gerakan tanggap darurat ini dilaksanakan dengan cekatan untuk meminimalisir kerugian lebih lanjut," ucapnya.

Adhy Karyono menambahkan bahwa respons terhadap bencana ini dijalankan dengan koordinasi yang erat antara berbagai perangkat daerah.

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Semeru, Lumajang Tanggap Darurat selama 14 Hari

"Ketika informasi tentang banjir lahar dingin Semeru sampai ke telinga kami, saya segera memerintahkan kepala-kepala dinas terkait untuk turun langsung ke lapangan," terangnya.

Dalam aspek pemulihan infrastruktur, Penjabat Gubernur menyoroti kerusakan pada jembatan dan dam sebagai fokus utama. Dengan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) BPBD Provinsi Jatim, perbaikan diharapkan dapat dilakukan dengan segera.

"Khusus untuk Jembatan Mujur II Keloposawit, target penyelesaian kami adalah satu bulan lebih satu minggu, mengingat pengalaman perbaikan sebelumnya yang dapat diselesaikan lebih cepat dari jadwal," jelas Adhy Karyono.

Selain Jembatan Mujur II, Adhy Karyono juga meninjau kondisi tanggul yang jebol di Desa Keloposawit dan Dam Trubus Mujur II Kecamatan Candipuro.

"Kami melakukan perbaikan secara simultan, tidak bertahap, agar semuanya dapat selesai dalam waktu yang singkat dan masyarakat dapat segera beraktivitas kembali," imbuhnya. ***

Editor: Yudhista AP

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini