Kebakaran di Gunung Batok, Tim Gabungan Berhasil Padamkan Api di Pasuruan

- 23 Juni 2024, 21:15 WIB
Tim gabungan berhasil memadamkan api menggunakan peralatan canggih seperti gepyok, jetshooter, mobil tangki, dan pompa pemadam kebakaran. Kegiatan ini berlanjut pada Minggu, (23/6/2024).
Tim gabungan berhasil memadamkan api menggunakan peralatan canggih seperti gepyok, jetshooter, mobil tangki, dan pompa pemadam kebakaran. Kegiatan ini berlanjut pada Minggu, (23/6/2024). /Dk/MALANGRAYA.CO

MALANGRAYA.CO - Berkat upaya gigih tim gabungan, kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Batok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berhasil dipadamkan pada Sabtu, 22 Juni 2024, tepat pukul 21.55 WIB. Keberhasilan ini diraih di tengah pelaksanaan ritual Yadnya Kasada, sebuah tradisi sakral bagi masyarakat setempat.

Gunung Batok merupakan salah satu bagian penting dari Resor Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Tengger Laut Pasir, yang berdampingan dengan Gunung Bromo.

Dalam menanggapi insiden ini, terkait kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Lokasi kebakaran tepatnya berada di Gunung Batok yang masuk dalam RPTN Wilayah Tengger Laut Pasir, Subseksi Pemangkuan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I, yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Taman Nasional (BPTN) Wilayah I, dan terletak di wilayah administratif Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Pada tanggal (22/6/2024), kebakaran berhasil ditanggulangi oleh tim gabungan terdiri dari personel Brigdalkarhut TN BTS, Masyarakat Peduli Api (MPA), Masyarakat Mitra Polhut (MMP), TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukapura.

Tim berhasil memadamkan api menggunakan peralatan canggih seperti gepyok, jetshooter, mobil tangki, dan pompa pemadam kebakaran.

Setelah berhasil memadamkan api, tim gabungan melaksanakan proses pendinginan (mop up) untuk mencegah kebakaran kembali membara dan memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Kegiatan ini berlanjut pada Minggu, (23/6/2024).

TNBT mengeluarkan himbauan kepada seluruh pihak agar selalu waspada dan tidak melakukan pembakaran di sekitar kawasan taman nasional, terutama mengingat kondisi cuaca yang sangat kering dan memasuki musim kemarau.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani, menegaskan bahwa api sempat menjalar ke sisi barat Gunung Batok.

Namun, berkat respon cepat dari petugas gabungan yang terdiri dari Masyarakat Peduli Api, TNI, Polri, BPBD, dan Muspika Sukapura, kebakaran dapat diatasi tanpa merembet lebih jauh.

"Api sempat merambat ke arah sisi barat Gunung Batok,” tegas Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani

Kerja keras, koordinasi yang baik, dan penggunaan peralatan khusus dalam proses pemadaman telah berkontribusi besar dalam mengendalikan kebakaran ini.

"Tim gabungan berupaya keras dalam melakukan pemadaman api guna menghindari penyebaran kebakaran ke arah Gunung Wododaren," ujarnya.

Balai Besar TNBTS sekali lagi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran di sekitar kawasan taman nasional, terutama selama musim kemarau, demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

"Kami mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dan tidak membuat api di sekitar kawasan TNBTS mengingat saat ini kondisi cuaca sangat kering dan telah memasuki musim kemarau. Imbauan ini demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkasnya.

Tindakan pencegahan ini sangat penting untuk diutamakan. Langkah ini diambil guna menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita semua. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik.***

Editor: Dodik Fajar Iswahyudi

Sumber: TNBTS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah