Network
MALANGRAYA.CO - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi sorotan berkat inisiatifnya dalam mendorong percepatan hilirisasi sektor digital.
Dukungan penuh datang dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang menekankan potensi KEK Singhasari dalam menjadi pusat inovasi dan produksi digital.
Dalam kuliah umum yang diadakan di lokasi, Emil menyatakan, "KEK Singhasari memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi dan produksi digital yang berdampak luas bagi ekonomi Indonesia."
Pembangunan KEK Singhasari tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendukung hilirisasi digital.
Salah satu inisiatif konkret adalah pendirian Collaborative Research Center (CRC) di bidang Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning yang akan bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB).
KEK Singhasari juga diharapkan menjadi motor pembaharuan dalam bidang pendidikan dan pengembangan teknologi, terutama dalam era digitalisasi.
Dengan infrastruktur yang mendukung, seperti Animation and Film Factory (AFF) dan Coding Factory, KEK Singhasari siap menjadi katalis untuk menciptakan solusi inovatif yang meningkatkan daya saing Indonesia di ranah digital.
Dengan fokus pada hilirisasi digital, KEK Singhasari berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru dan perluasan akses terhadap teknologi informasi.
KEK Singhasari diharapkan menjadi model bagi pengembangan kawasan ekonomi khusus lainnya di Indonesia.***
