Longsor Terjang Piket Nol Lumajang, Rute Menuju Malang Tertutup

- 19 April 2024, 02:16 WIB
Jalur Lintas Selatan Piket Nol Lumajang Macet
Jalur Lintas Selatan Piket Nol Lumajang Macet /RRI/

MALANGRAYA.CO - Sejumlah titik di kawasan Piket Nol, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilanda longsor yang mengakibatkan kemacetan parah pada jalur jalan lintas selatan menuju Kabupaten Malang via Dampit. Kejadian ini berlangsung pada Kamis (18/4/2024), menghambat akses transportasi dan mengundang keprihatinan warga setempat.

Ketua Peduli Erupsi Semeru Lumajang, Nur Kholik, dalam konfirmasi kepada RRI, membenarkan peristiwa tersebut. "Kami mendesak pengguna jalan untuk mengambil rute alternatif dan melakukan putar balik demi menghindari titik-titik longsor," ujar Nur Kholik.

Menurut keterangan yang diperoleh, kesulitan dalam proses pembersihan jalur menjadi tantangan utama. "Hasil komunikasi kami dengan operator alat berat yang berada di lokasi menunjukkan bahwa proses pembersihan masih jauh dari kata selesai," terang Nur Kholik.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak pagi hari diidentifikasi sebagai penyebab utama terjadinya longsor. Tiga titik longsor ini telah mengakibatkan kemacetan sepanjang kurang lebih tiga kilometer, dari lereng gunung hingga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Baca Juga: Jalur Mudik Alternatif di Lumajang-Malang via Cikali Diperiksa untuk Kelancaran Arus Balik

"Kemacetan terpantau mulai dari atas lereng sampai ke Candipuro Lumajang," pungkas Nur Kholik.

Tak hanya longsor, hujan deras yang melanda hampir seluruh wilayah di Kecamatan Kabupaten Lumajang juga menyebabkan banjir. Sebuah jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Candipuro, Jembatan Kloposawit, terputus pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 22.32 WIB, setelah diterjang banjir lahar.

Jembatan ini memiliki sejarah yang cukup kelam, sebelumnya juga pernah hancur akibat banjir lahar pada tahun 2023 dan kini nasib serupa kembali menimpanya.

Dalam konteks geologis, getaran gempa sempat terekam seismograf dengan kekuatan 40 milimeter, berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x