Network
MALANGRAYA.CO – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang menyelenggarakan manasik haji bagi calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Malang 1445 H/2024. Untuk tahun ini, sebanyak 1.892 CJH dari 33 kecamatan mengikuti acara tersebut yang dijadwalkan berlangsung hingga 5 Mei 2024.
Bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, acara manasik haji ini dihadiri langsung oleh Bupati Malang, Drs. HM Sanusi, MM, dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H. Sahid. Turut hadir Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang.
“Manasik ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada setiap calon jemaah tentang apa sebenarnya tujuan dari haji. Di antaranya seperti rukun haji, persyaratan, wajib haji, sunah haji, juga hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama perjalanan haji,” kata Bupati Sanusi dalam sambutannya.
Baca Juga: Kemenag Rilis Seragam Batik Terbaru untuk Jemaah Haji Indonesia, Motif Sekar Arum Sari
“Ibadah haji bukanlah ibadah yang sebentar atau sederhana, melainkan terdiri dari beberapa rangkaian ibadah yang harus dilewati yang tentunya memerlukan kesiapan fisik dan pengetahuan dalam menjalankan ibadah haji, yang menjadi kunci kualitas ibadah,” sambung dia.
Untuk itu, lanjut Bupati Sanusi, calon jemaah haji harus memanfaatkan waktu saat di Tanah Suci dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ibadah haji menjadi sia-sia. Calon jemaah haji juga harus lebih siap dan mandiri, karena situasi dan cuaca di sana tidak sama dengan di daerah kita.
“Saya juga berpesan agar para calon jemaah tidak menjadi ‘haji tomat’, yaitu sudah tobat kumat lagi,” imbuh dia.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H. Sahid, menambahkan bahwa manasik haji ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada CJH tentang pelaksanaan ibadah haji. Ini termasuk persiapan sebelum berangkat, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, hingga kepulangan ke Indonesia.
Baca Juga: Bandara Juanda Terapkan Layanan Fast Track untuk Jemaah Haji, Apa Keuntungannya?
