Network
MALANGRAYA.CO – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyayangkan pendapatan dari retribusi sektor parkir yang belum seimbang. Padahal retribusi parkir tersebut merupakan pendapatan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk membantu warga pra-sejahtera di wilayah Kota Batu.
Hal tersebut diungkapkan Pj Aries saat hadir dalam acara Sosialisasi Pembinaan kepada Juru Parkir di Tepi Jalan Umum yang diadakan Dinas Perhubungan Kota Batu pada Rabu, 26 Juni 2024 hingga Kamis, 27 Juni 2024. Acara yang digelar di Kusuma Agrowisata Hotel tersebut diikuti sekitar 412 juru parkir, terbagi menjadi dua sesi.
“Saya ambil contoh di kawasan Alun-Alun Kota Wisata Batu. Pernah saya berkunjung ketika tidak ada kegiatan di luar kota, saya ukur dengan pendapatan yang masuk dari retribusi parkir ternyata tidak seimbang. Jadi pemasukan sedikit sekali jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang masuk di wilayah itu,” kata Pj. Aries.
Padahal, menurut Pj. Aries, retribusi parkir bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Pasalnya, di kota Batu masih terdapat warga pra-sejahtera yang benar-benar membutuhkan bantuan dari pemerintah. Karena itu, dirinya pun berharap kesadaran para petugas juru parkir untuk bersama-sama merasa memiliki Kota Batu
“Masyarakat kita banyak yang pra-sejahtera, masih membutuhkan pertolongan. Uangnya dari mana? Ya dari berbagai macam sektor pendapatan asli daerah, termasuk salah satunya retribusi parkir,” ujar dia.
Baca Juga: Viral..! Wisatawan Mengadu Soal Tarif Parkir Dinaikkan
“Kembalikan ke diri kita masing-masing. Kalau kita masih merasa memiliki, Insya Allah kita paham tentang hutang tanggung jawab kita untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Wisata Batu itu sendiri,” sambung Pj Aries.
Tidak hanya itu, ia juga menekankan sebagai tempat kunjungan wisata, penataan parkir di Kota Batu harus rapi dan tertib. Para petugas parkir pun diharuskan untuk ramah dan familiar kepada siapa saja yang menggunakan jasa mereka.
“Transportasi harus bagus, penataan parkir juga harus bagus, dan juru parkir pun harus ramah untuk mempresentasikan kota wisata. Kami berharap sosialisasi ini bermanfaat bagi kita semua, membangun kesadaran untuk kesejahteraan Kota Batu,” imbuh dia.
