Jadwal Bantengan di Malang Raya pada Akhir Januari 2024, Seni Tradisi yang Tengah Booming

- 21 Januari 2024, 15:47 WIB
Jadwal pertunjukan seni bantengan di Malang Raya cukup padat.
Jadwal pertunjukan seni bantengan di Malang Raya cukup padat. /warisanbudaya.kemdikbud.go.id

MALANGRAYA.CO – Masyarakat Malang Raya saat ini tengah keranjingan bantengan. Setiap penyelenggaraan kesenian daerah tersebut, pasti akan penuh sesak dengan penonton. Saking menariknya, nyaris hampir setiap hari ada pertunjukan bantengan, baik di Kota dan Kabupaten Malang maupun Kota Batu.

Sepanjang Januari 2024 ini, jadwal kesenian bantengan di Malang Raya pun padat. Tidak cuma diadakan pada siang hari, tetapi juga sore dan malam hari. Jika Anda juga tertarik, berikut jadwal penyelenggaraan bantengan di kawasan Malang Raya pada pekan terakhir Januari 2024 yang dirangkum dari media sosial.

Jadwal Bantengan di Malang Raya

  • 23 Januari 2024: Srimulyo, Dampit, Kabupaten Malang
  • 24 Januari 2024: Bulurejo, Saptorenggo, Pakis, Kabupaten Malang
  • 27 Januari 2024: Buring, Kedungkandang, Kota Malang
  • 27 Januari: Duwet, Krajan, Tumpang, Kabupaten Malang
  • 27 Januari 2024: Gandongan, Blimbing, Kota Malang
  • 28 Januari 2024: Codo, Wajak, Kabupaten Malang
  • 30 Januari 2024: Buring, Kedungkandang, Kota Malang
  • 30 Januari 2024: Ringingkembar, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
  • 30 Januari 2024: Singosari, Kabupaten Malang
  • 31 Januari 2024: Barang Legok, Tajinan, Kabupaten Malang
  • 30 Januari 2024: Buring, Kedungkandang, Kota Malang

Menurut keterangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bantengan merupakan seni pertunjukan yang menggabungkan unsur sendratari, olah kanuragan, musik, dan syair/mantra yang sangat kental dengan nuansa magis. Permainan akan semakin menarik apabila telah masuk tahap trans, saat pemain pemegang kepala bantengan menjadi kesurupan arwah leluhur Banteng (Dhanyangan).

Kabarnya, bantengan telah ada sejak zaman Kerajaan Singhasari (yang bisa dilihat dari situs Candi Jago di Tumpang), yang sangat berkaitan dengan pencak silat. Kesenian ini lantas berlanjut pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Kemudian, pada masa Orde Lama, kesenian itu bermunculan di berbagai kawasan pegunungan di Jawa Timur.

Kesenian bantengan memang lebih banyak dijumpai di Jawa Timur, termasuk Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Pasuruan. Di Kota Batu, berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Batu tahun 2018, ada kurang lebih 200 grup kesenian bantengan.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah