Prof. Nazaruddin Bongkar Cara UMM Jalin Hubungan Ikhlas dengan Pers

- 28 Maret 2024, 18:01 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Nazaruddin Malik sedang menyapa para peserta Silaturahmi dan Buka Bersama Kerabat Media Kontributor UMM di Aula Biro Administrasi Umum (BAU), Rabu (27/3/2024) sore.
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Nazaruddin Malik sedang menyapa para peserta Silaturahmi dan Buka Bersama Kerabat Media Kontributor UMM di Aula Biro Administrasi Umum (BAU), Rabu (27/3/2024) sore. /Humas UMM/

Di balik itu semua, dunia pers mengajarkan tentang pembangunan nilai public relations yang baik, bahkan mungkin corporate relations. Prof. Nazaruddin lebih suka menyebutnya sebagai university relations yang perlu dibangun, dengan tujuan utama mendapatkan 'menu' bergizi berupa knowledge atau informasi.

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Publisher Right, Diharapkan Katrol Industri Pers

Anak sulung almarhum Abdul Malik Fadjar, Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong Royong, itu menegaskan bahwa bagi universitas, penting untuk menyerap informasi yang diproduksi media. Di era saat ini, meskipun media mainstream masih eksis, media non-mainstream, khususnya digital media, telah berkembang pesat.

Namun, beliau tetap berpendapat bahwa UMM harus mendorong kebiasaan tekun membaca, terutama media cetak yang dianggap sebagai media mainstream. "Di meja kami setiap pagi itu kalau nggak salah ada 6 atau 7 (koran). Hampir seluruh terbitan yang masih hidup di Indonesia itu ada," tuturnya, disambut aplaus dari para hadirin.

Acara Silaturahmi dan Buka Bersama ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan rutin, tapi juga simbolisasi dari komitmen UMM untuk terus menjalin hubungan yang sehat dan produktif dengan media, demi mencerdaskan kehidupan bangsa. ***

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x