Perlombaan tradisional dan "Leliwet Agung" dengan penyembelihan kerbau serta lima ayam warna-warni menambah keanekaragaman kegiatan. Meski ayam-ayam tersebut tidak dimasak, tetapi dikubur bersama kerbau, ritual ini menjadi simbol kekayaan tradisi suku Tengger.
Tradisi Unan-Unan tidak hanya menjadi wadah ekspresi keagamaan dan budaya, tetapi juga momen penting bagi masyarakat Tengger untuk berkumpul, berinteraksi, dan berbagi pengalaman. Ini adalah bukti bahwa toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman budaya memperkuat persatuan dan solidaritas di antara mereka. ***