Network
"Semua fasilitas yang menjadi syarat investasi selalu kami berikan. Seperti contoh di FamilyMart ini, proses perizinan dan dukungan investasi tidak memakan waktu lama," jelas Wahyu.
Tidak hanya membawa investasi, menurut Wahyu, keberadaan investasi juga harus memberikan dampak positif bagi perekonomian warga Kota Malang. Termasuk bagi FamilyMart.
Menurut Wahyu, FamilyMart telah mampu melihat hal tersebut. Yaitu dengan memanfaatkan warga setempat sebagai tenaga kerja dan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk turut dipasarkan di FamilyMart.
"Yang terpenting adalah UMKM-nya. UMKM di sini difasilitasi dengan baik oleh FamilyMart. Seperti yang disampaikan, 90 persen tenaga kerja berasal dari Kota Malang," ujar Wahyu.
Baca Juga: Pelatihan Manajemen Toko Efektif di Kelurahan Balearjosasi, Kota Malang - LPMK Gandeng Alfamart
Saat ini, FamilyMart telah memiliki 4 outlet di Kota Malang yang dibuka secara bersamaan. Rencananya, dalam 3 bulan ke depan akan dilakukan evaluasi untuk membuka 2 outlet baru.
CEO FamilyMart Indonesia, Wirry Tjandra mengatakan, pihaknya memilih Kota Malang untuk mengembangkan bisnisnya bukan tanpa alasan. Menurutnya, Kota Malang memiliki potensi sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur.
"Ketika kami masuk ke Surabaya dan mendapat respon yang sangat baik, kami berpikir bahwa sudah saatnya untuk masuk ke Kota Malang, yang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur," ujarnya.
Wirry juga berkomitmen untuk memberikan ruang bagi produk UMKM. Bahkan, dalam hal ini, tidak ada batasan berapa produk UMKM yang akan ditawarkan di gerai FamilyMart.
Baca Juga: Ini Cara Tarik Tunai di Indomaret dan Alfamart dengan atau Tanpa Kartu ATM, Kadang ada Promonya Juga
