Klarifikasi KPU atas Klaim Penggunaan Mikrofon Khusus oleh Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres

- 25 Desember 2023, 15:21 WIB
Alat komunikasi yangdikenakan kandidat dalam debat Cawapres
Alat komunikasi yangdikenakan kandidat dalam debat Cawapres /YAP/MR

MALANGRAYA.CO - Dalam debat cawapres Pilpres 2024 yang diadakan pada 22 Desember 2023, muncul kecurigaan dan spekulasi di media sosial mengenai penggunaan mikrofon oleh Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 02. Klaim yang beredar menyebutkan bahwa Gibran menggunakan tiga mikrofon dan berbeda dengan dua cawapres lainnya. Namun, menurut situs turnbackhoax.id dan konfirmasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, klaim ini tidak berdasar.

KPU RI meluruskan bahwa ketiga cawapres, termasuk Gibran, Muhaimin Iskandar (cawapres nomor urut 01), dan Mahfud MD (cawapres nomor urut 03), menggunakan alat yang sama, yaitu clip-on yang terpasang di dada dan mikrofon di telinga. Hal ini terlihat jelas dalam rekaman video debat yang diunggah oleh KPU RI.

Lisa Elfina, Liaison Officer Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD., mengungkapkan kecurigaan terhadap kejanggalan dalam debat tersebut, terutama mengenai suara perempuan yang menyatakan "sudah" dan kotak in-ear monitor yang dipakai Gibran.

"Kami menduga (in-ear monitor) itu bisa digunakan sebagai ear feeder (pengumpan suara ke telinga)," ujar Lisa - dilansir Tempo.

Lisa juga mencatat perbedaan pada kotak in-ear monitor yang digunakan Gibran, yang terlihat lebih besar dibandingkan dengan yang digunakan oleh Mahfud dan Muhaimin Iskandar. Ia menduga alat tersebut digunakan sebagai ear feeder.

Refly Harun melalui kanal YouTube-nya, Sabtu (23/12) juga menyatakan kecurigaan yang sama. "Saya juga dengar suara seperti itu. Suara wanita agak pelan sama, tapi yang jelas bukan suara moderator," ujar Refly. Refly menyatakan potongan ini bisa didengar di channelnya pada durasi dua jam, menit-49 dan detik ke-30. 

Respons Roy Suryo dan Klarifikasi KPU

Roy Suryo, tokoh masyarakat, juga menyuarakan kecurigaannya dan meminta KPU untuk berlaku adil kepada semua peserta debat.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa semua cawapres menggunakan alat yang sama, dan ketiga alat tersebut merupakan mikrofon, bukan ear feeder. "Semua cawapres pakai 3 mic untuk antisipasi ada mic yang mati," jelas Hasyim.

KPU RI menekankan komitmen mereka untuk bertanggung jawab atas segala kekeliruan yang mungkin terjadi dalam debat. Mereka juga meminta publik untuk memverifikasi informasi kepada stasiun TV penyelenggara dan tim pasangan calon. Isu ini menunjukkan pentingnya transparansi dan akurasi dalam menyampaikan informasi terkait proses demokrasi yang krusial seperti debat cawapres.***

Editor: Yudhista AP

Sumber: KPU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah