Seleksi ASN Dibuka Mulai Maret 2024, Sediakan 2,3 Juta Formasi

- 19 Januari 2024, 15:53 WIB
Pemerintah membuka seleksi ASN 2024 pada bulan Maret 2024.
Pemerintah membuka seleksi ASN 2024 pada bulan Maret 2024. /bkn.go.id

MALANGRAYA.CO – Pemerintah akan membuka seleksi bagi 2,3 juta formasi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024. Untuk mengakomodasi jumlah tersebut, seleksi kali ini akan dilakukan sebanyak tiga periode dan dimulai pada Maret 2024 mendatang.

Dilansir dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pengumuman dan seleksi administrasi Seleksi CPNS dan Seleksi Kedinasan pada periode I akan dimulai pada minggu ketiga Maret 2024. Periode II akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada bulan Juni 2024. Sementara itu, pada Periode III akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada bulan Agustus 2024.

“Pada pelaksanaan seleksi CASN 2023, ada beberapa hal yang menjadi catatan tim Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) sebagai bahan evaluasi,’ ujar Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Rabu, 17 Januari 2024, di Gedung DPR Jakarta.

Pertama, pada fase seleksi administrasi, ditemukan bahwa Pansel Instansi tidak akurat dalam melakukan verifikasi, baik pada kualifikasi pendidikan, sertifikasi yang tidak valid, pengalaman kerja, dan NIK yang tidak ditemukan. Kedua, pada fase pelaksanaan seleksi, masih ditemukan praktik perjokian.

“Ketiga, pada fase hasil seleksi, konversi nilai CAT sebagai dampak dilaksanakannya Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT), yakni nilai CAT ≥50 persen, nilai SKTT ≤50 persen (norma umum) dan nilai CAT 70% + nilai SKTT 30 persen (guru),” sambung Haryomo.

Tidak hanya itu, Haryono menambahkan, proses daftar riwayat hidup terhambat karena terbatasnya kapasitas fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan peserta yang dinyatakan lulus. Ini khususnya terjadi di daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan).

Hampir senada, Menteri Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah penyempurnaan proses rekrutmen CASN 2024. Masukan dari publik, akademisi, maupun instansi pemerintah menjadi bahan evaluasi agar seleksi CASN semakin baik lagi.

“Banyak tenaga non-ASN yang mengajukan komplain kepada Kementerian PANRB terkait sedikitnya formasi yang dibuka pada seleksi tahun 2023. Dari usulan yang disampaikan pemerintah daerah, formasi CPNS yang tidak terisi sebanyak 27,55 persen, sedangkan untuk formasi PPPK, sekitar 23 persen tidak terisi,” ujar dia.

Selain itu, dirinya juga menyoroti belum terpenuhinya kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan jabatan, khususnya untuk tenaga non-ASN. Sementara itu, untuk formasi khusus PPPK, persyaratan wajib berpengalaman minimal 2 tahun pada bidang yang relevan dengan jabatan yang dilamar juga belum bisa terpenuhi.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Setkab BKN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah