Pemilu Kelar, PBNU Aktifkan Kembali Pengurus Maju Caleg dan Timses

- 16 Februari 2024, 22:17 WIB
PBNU cabut penonaktifan pengurus yang maju caleg dan timses Pemilu 2024.
PBNU cabut penonaktifan pengurus yang maju caleg dan timses Pemilu 2024. /Instagram.com/@nahdlatululama

MALANGRAYA.CO – Penonaktifan fungsionaris sejumlah anggota Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan badan otonom yang terlibat dalam pencalonan legislatif dan tim sukses calon presiden resmi dicabut seiring berakhirnya gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ini termasuk nama-nama seperti Khofifah Indar Parawansa, Habib Luthfi bin Yahya, dan Muhammad AS Hikam.

“Kami memutuskan untuk mencabut penonaktifan dari teman-teman yang kemarin non-aktif. Jadi, dimulai hari ini, seluruh personel PBNU maupun pengurus-pengurus badan otonom telah aktif kembali menjalankan tugas sebagaimana biasa,” ujar Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, dalam jumpa pers, Jumat, 16 Februari 2024.

Ia melanjutkan, keputusan tersebut diambil setelah melihat tidak akan ada masalah yang berarti pasca-pemungutan suara Pemilu 2024. Setidaknya, ada 64 orang fungsionaris PBNU yang terlibat dalam berbagai peran dalam kontestasi Pemilu, baik sebagai tim sukses, juru kampanye, maupun calon legislatif. Namun, seluruhnya nonaktif selama proses Pemilu berlangsung.

“Ada sekitar 20 orang yang terlibat dalam tim sukses Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ada sekitar 5 orang yang terlibat dalam tim sukses dan juru kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, ada 1 orang terlibat dalam tim sukses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” sambung pria yang biasa disapa Gus Yahya tersebut.

Menurut Gus Yahya, PBNU tidak melihat adanya potensi masalah yang berarti yang memerlukan penanganan khusus. Hal inilah yang membuat PBNU yakin bahwa ke depannya tidak akan ada potensi masalah yang signifikan. Karena itu, penonaktifan personel PBNU dicabut agar mereka dapat kembali bekerja sebagaimana mestinya.

Mengenai hasil Pemilu 2024, Gus Yahya menilai bahwa yang tersisa saat ini tinggal persoalan teknis yang bisa diselesaikan melalui proses-proses yang semestinya, yakni secara hukum. Dirinya percaya suasana yang kondusif selama proses Pemilu akan berlanjut hingga pengumuman hasil dan berharap apa pun hasilnya, bisa diterima semua pihak dengan baik.

“Dalam sudut pandang kami, merupakan kemenangan Indonesia sampai titik ini, kami menyimpulkan bahwa dalam proses ini, Indonesia sudah menang karena proses berjalan baik, damai, lancar, dan bisa kita selesaikan, tinggal menunggu hasilnya,” tambah pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang itu.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah