Mengungkap Pertemuan Strategis Indonesia dengan Tony Blair: Akselerasi Transformasi Digital!

- 20 April 2024, 03:28 WIB
Pendiri Tony Blair Institute (TBI) yang juga mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, saat tiba di kantor Kominfo Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024)
Pendiri Tony Blair Institute (TBI) yang juga mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, saat tiba di kantor Kominfo Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024) /RRI/Lukman Tara/

Baca Juga: Makin Ngeri, AI Bisa Prediksi Kematian dengan Tingkat Akurasi 80 Persen

Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, turut memberikan pandangannya terkait kerja sama strategis ini. Nezar menyatakan bahwa pihaknya bersama dengan Tony Blair Institute akan melakukan studi bersama untuk menguji kemampuan Starlink dalam mengatasi masalah konektivitas di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang merupakan tantangan besar bagi Indonesia.

“Starlink hanya salah satu contoh konektivitas yang tadi kita diskusikan. Apakah secara teknologi dia (Starlink) atau enggak untuk mengatasi masalah konektivitas di daerah 3T,” ujar Nezar, menunjukkan bahwa pilihan teknologi harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik daerah yang dihadapi.

Pertemuan antara Menteri Kominfo dan Tony Blair ini menandai titik penting dalam perjalanan Indonesia menuju era digital yang lebih maju. Dengan adanya dukungan dari tokoh global seperti Tony Blair, diharapkan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Indonesia dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, membawa dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya dalam memperoleh akses informasi dan layanan pemerintah yang lebih baik. ***

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini