Perjalanan Cinta dan Ilmu di Haul Darul Hadits: Tradisi Ilmu yang Hidup di Jantung Kota Malang

- 4 Januari 2024, 04:26 WIB
Peringatan Haul Akbar Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah Malang
Peringatan Haul Akbar Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah Malang /YAP/X

MALANGRAYA.CO - Di pusat kota Malang, sebuah lembaga pendidikan bernama Pondok Pesantren Darul Hadits Al Faqihiyyah terus membakar semangat keilmuan dan spiritualitas. Pada 6-7 Januari 2024, kawasan Alun-Alun Kota Malang dipenuhi suasana yang berbeda. Meriah, penuh semangat, dan nuansa spiritual yang kental mewarnai Haul Akbar dan Harlah ke-79 Ponpes Darul Hadits Al-Faqihiyyah.

Peristiwa ini bukan sekadar acara tahunan biasa. Haul ini memperingati dua sosok penting, Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih dan putranya, Habib Abdullah bin Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih. Kedua tokoh ini bukan hanya ulama besar bagi Malang tetapi juga menjadi guru bagi para ulama di kota ini.

Habib Abubakar bin Abdul Qodir Muladawilah, panitia acara, menyampaikan kesiapan yang telah dilakukan. Dari persiapan konsumsi hingga tenda sepanjang jalan, semuanya telah siap. Meski dana yang dikeluarkan mencapai miliaran, panitia tidak pernah meminta sumbangan dari masyarakat. “Kami prediksi acara ini akan membludak. Sudah banyak bus rombongan dari berbagai daerah yang tiba di Malang," ujarnya.

Dr. Abdulazim Amin, M.Hum, menjelaskan arti “haul” dalam tradisi Islam. Haul adalah peringatan tahunan kematian seseorang yang berjasa, seringkali disertai dengan ziarah kubur dan pembacaan manaqib atau biografi almarhum. Acara ini dimulai dengan pembacaan kitab maulid dan haul, dilanjutkan dengan tausiyah, lalu diakhiri dengan doa bersama. Acara ini biasanya dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Malang.

Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih, lahir di Tarim, Hadromaut pada tahun 1898 M, adalah sosok yang penting dalam sejarah pendidikan Islam di Malang.

Pada tahun 1945, beliau mendirikan Pesantren Darul Hadits al Faqihiyyah, yang kini menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di kota Malang. Pesantren beralamat saat ini di jalan Aries Munandar No. 8 A – B, Kiduldalem, Klojen, Kota Malang.

Kiprahnya tidak berhenti di situ, beliau juga mengajar di Fakultas Tarbiyah IAIN Malang dan menjadi Dosen Mata Kuliah Tafsir.

Putranya, Habib Abdullah, melanjutkan jejak ayahnya dalam dunia keilmuan dan pendidikan. Dengan gelar Doktor Hadits dari Al Azhar dan publikasi berbagai karya tulis, beliau memberikan sumbangsih besar bagi pengembangan ilmu hadits dan pendidikan Islam di Indonesia.

Kegiatan Haul di Darul Hadits tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para ulama tetapi juga menjadi wadah bagi jamaah untuk bersatu dalam memperkuat tali silaturahmi dan meneguhkan komitmen terhadap ajaran Islam Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Istimewa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah