MALANGRAYA.CO - Upacara tirto amerto atau pengambilan air suci mewarnai acara penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, bertepatan pada hari Rabu, 5 Juni 2024. Penanaman pohon dilaksanakan di kawasan Cagar Budaya Candi Sumber Awan Singosari, melibatkan lintas sektor serta komunitas peduli terhadap lingkungan.
Prosesi ritual serta penyerahan bibit menjadi bagian integral dari kegiatan ini. Aksi penanaman bibit secara serentak di tiga lokasi di wilayah Malang Raya ini dihadiri oleh perwakilan mulai dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, PJT I, UIN Maliki, BASKOMAS, Perhutani, dunia usaha dalam hal ini BAT, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, serta pemangku kebijakan di wilayah Candi Sumber Awan.
Tidak kurang dari 1500 bibit pohon buah ditanam di tiga kawasan sumber mata air, meliputi Candi Sumber Awan, Sungai Kali Mewek di Kota Malang, dan hutan kampus 3 UIN Junrejo di Kota Batu.
Ketua BASKOMAS Malang Raya, Fitri Hariyanto, menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari program Alliance for Water Stewardship (AWS) yang bertujuan untuk pengelolaan air secara berkelanjutan.
“Bibit pohon yang ditanam terdiri dari pohon sukun, pohon alpukat, pohon kelengkeng, dan pohon nangka. Diharapkan dengan penanaman pohon-pohon ini di kawasan IWRA (Important Water-Related Area), dapat melestarikan sumber air bagi wilayah resapan air di Malang Raya,” jelas Fitri.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Ahmad Dzulfikar Nurrahman mengapresiasi kegiatan yang dilakukan lintas sektor, termasuk dari dunia usaha seperti BAT, serta komunitas pencinta lingkungan.
“Melestarikan sumber daya alam, khususnya sumber mata air, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan semua pihak harus terlibat aktif dalam menjaga dan merawatnya, seperti aksi penanaman pohon saat ini,” ucapnya.
Area Sustainability Manager BAT, Eva Sulistiawaty, mewakili Bentoel Group sebagai pelaksana program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Inisiatif penanaman pohon ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan dari Bentoel Group untuk melakukan pengelolaan dan pelestarian sumber air di wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Melalui program Alliance for Water Stewardship, kami menyadari pentingnya bergantung pada sumber daya air yang kita gunakan sehari-hari dan kami ingin memastikan bahwa penggunaan air dapat berlangsung secara adil secara sosial dan budaya, berkelanjutan bagi lingkungan, serta memberikan manfaat secara ekonomi." Terang Eva.
Bentoel Group telah mendapatkan sertifikasi Alliance for Water Stewardship (AWS) selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2022.
AWS merupakan kolaborasi global yang terdiri dari kalangan bisnis, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sektor publik yang bekerja sama untuk berkontribusi terhadap keberlanjutan sumber-sumber air lokal melalui penerapan dan promosi kerangka kerja universal untuk penggunaan air berkelanjutan.
“Dengan sertifikasi AWS itu, Bentoel Group tidak hanya berfokus pada air yang digunakan oleh kegiatan operasional perusahaan, tetapi juga berpartisipasi dalam melestarikan sumber air yang digunakan,” pungkasnya.
Bentoel Group juga telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan selama menjalankan program AWS.***