Network
MALANGRAYA.CO – Masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki terancam runtuh setelah video baru-baru ini menampilkan potongan-potongan yang jatuh dari kubah bangunan bekas katedral Kristen Ortodoks tersebut. Jumlah wisatawan yang membeludak dan aksi vandalisme dari sejumlah turis dianggap menjadi biang kerok kerusakan bangunan.
Rekaman kamera keamanan yang diperoleh dan diterbitkan oleh surat kabar Turki, BirGün’, menunjukkan potongan-potongan yang jatuh dari ketinggian dan mendarat di dekat pengunjung masjid. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai keamanan bangunan dan kemungkinan bisa roboh pada gempa selanjutnya.
“Potongan-potongannya berjatuhan dari titik sambungan kubah, dan seluruh kubah bisa hancur jika tidak segera diperbaiki. Hagia Sophia bisa runtuh pada gempa bumi berikutnya,” kata Şerif Yaşar dari Yayasan Sejarah Seni Turki, dilansir dari Duvar.
Ia menjelaskan, sebelum bangunan tersebut diubah menjadi masjid pada Juli 2020, terdapat dewan ilmiah yang bertugas melakukan restorasi dan konservasi. Dewan telah menyarankan agar museum menerima pengunjung maksimal 25 orang, karena kelembapan yang dikeluarkan dari napas wisatawan dapat merusak interior.
“Dewan itu juga merekomendasikan agar bangunan tersebut menjalani restorasi besar-besaran, tetapi pemerintah menolaknya, dengan mengatakan bahwa itu adalah museum paling menguntungkan di Turki. Ribuan orang memasuki masjid setiap hari dan itu sangat berbahaya,” sambung Yasar.
Ahli juga melaporkan bahwa ada masalah di lantai atas masjid, tempat pintu masuk reguler dilarang sejak bangunan tersebut diubah menjadi masjid pada tahun 2020. Hanya tamu istimewa yang diperbolehkan naik. Baru-baru ini, aktor Travis Fimmel dari acara Discovery Channel mengunjungi lantai atas.
Hagia Sophia awalnya dibangun pada abad ke-6 M sebagai katedral Kristen Ortodoks Yunani. Transformasi bangunan menjadi masjid digambarkan sebagai kemenangan yang telah lama ditunggu-tunggu. Perubahan pada interior struktur dilakukan untuk transformasi masjidnya. Misalnya, penutupan mosaik ikonik yang menggambarkan Bunda Maria dan Malaikat Jibril, dan lantainya dilapisi karpet.***
