Q-tik, Alunan Alat Musik Khas yang Menyatukan Suku di Tulang Bawang Barat

- 19 Desember 2023, 17:12 WIB
Ensemble Q-tik khas Tulang Bawang Barat
Ensemble Q-tik khas Tulang Bawang Barat /TVRI/tvrinasional

MALANGRAYA.CO - Tulang Bawang Barat (Tubaba), sebuah kabupaten baru di Provinsi Lampung, kini berada di garis depan pembentukan identitas budaya dengan kreasi uniknya, musik Q-tik. Musisi Koirul Hartoko menjelaskan bagaimana keberagaman suku di Tubaba, mulai dari Jawa, Sunda, hingga Batak dan Bali, mengilhami Bupati Umar Ahmad untuk menciptakan elemen kebudayaan baru yang mempersatukan semua unsur tersebut.

"Di Tubaba, keberagaman budaya ini menjadi satu, menghilangkan batasan 'aku', 'kamu', dan 'mereka' menjadi 'kita'," ungkap Hartoko.

Q-tik, hasil riset Lawe Samagaha, seorang ahli musik etnik, telah menjadi kebanggaan warga Tubaba. Alat musik ini dibuat dari bambu hitam atau wulung yang tua dan direndam selama 1-3 bulan. Proses pembuatannya yang rumit, dari pemotongan bambu hingga pencarian nada yang tepat, memakan waktu hingga empat bulan.

Ensemble Q-tik terdiri dari berbagai instrumen yang meliputi ritem, melodi, bas, rebana, gitar, seruling, kuku, biola, dan gambus, menghasilkan suara yang mengadaptasi keindahan alam Tulang Bawang Barat.

Samagaha melakukan risetnya di alam, seperti tepi Sungai Way Kiri dan Way Kanan, sawah, dan kebun karet. Interaksi dengan alam dan penduduk lokal memungkinkannya untuk menciptakan alat musik yang menggambarkan lingkungan setempat. Salah satu instrumen unik, kuku, dibuat dari mangkok getah karet yang dimodifikasi untuk menghasilkan suara yang menyerupai burung atau angin.

Musik Q-tik telah menjadi pengiring tarian tradisional seperti Tari Nenemo dan sering ditampilkan dalam berbagai acara di Tubaba, menegaskan posisinya sebagai alat musik khas daerah tersebut. Kehadiran Q-tik bukan hanya sebagai alat musik, tetapi telah menjadi ciri khas dan kebanggaan identitas bagi masyarakat Tulang Bawang Barat.

Q-tik, dengan suaranya yang unik dan proses pembuatannya yang rumit, telah mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya Tubaba. Alat musik ini tidak hanya menggembirakan telinga tetapi juga menjadi lambang kebersamaan dan keunikan budaya di daerah tersebut.***

Editor: Yudhista AP

Sumber: TVRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini